PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id – Munculnya varian Omicron sejak hampir dua bulan terakhir, semakin mendorong pemerintah untuk mempercepat proses program vaksinasi booster Covid-19.
Indonesia telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau booster serentak untuk masyarakat umum pada Rabu, 12 Januari 2022. Program ini salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer atau dosis penuh bagi 1 kali atau 2 kali suntik tergantung jenis vaksinnya.
Vaksinasi booster ialah upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi yang ditemukan berdasarkan hasil zero survei.
Hingga saat ini, Pemerintah telah telah menetapkan enam regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia. Keenam regimen tersebut antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm.
“Pemerintah berharap, Indonesia mampu mencapai kekebalan komunitas yang mencukupi melalui program vaksin booster. Dan secara paralel mampu berpengaruh membawa percepatan pemenuhan keadilan akses vaksinasi bagi masyarakat global melalui produksi vaksin dalam negeri,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Sabtu (5/3/2022).
Dalam kegiatan vaksinasi ini, BIN merupakan salah satu lembaga yang mendapat tanggung jawab pelaksana di lapangan. Vaksinasi yang dilakukan, mulai dari vaksi dosis pertama, kedua hingga booster.
“Vaksinasi booster, terutama untuk kelompok rentan, seperti lanjut usia, ini menjadi prioritas kita saat ini. Kelompok lansia harus dilindungi dari Covid-19 secara maksimal. Apalagi menurut data, saat ini yang lebih banyak terkena Covid-19 adalah mereka yang belum vaksin, belum lengkap vaksin, dan kelompok lansia dan yang memiliki penyakit komorbid,” beber Sinyo.
Untuk itu, Sinyo mengimbau seluruh masyarakat agar bisa segera melakukan vaksinasi booster agar bisa terhindar dari fatalitas paparan Covid-19.
Mengutip data Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng, hingga Jumat (5/3/2022), capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I telah mencapai 92,61%. Semua Kabupaten/Kota telah mencapai di atas 70% Vaksinasi Dosis I.
Guna mendukung percepatan vaksinasi itu, tegas Sinyo, BINDA Kalteng sendiri terus berupaya melakukan vaksinasi setiap hari di sejumlah daerah. Bahkan pihaknya menargetkan capaian vaksinasi sebanyak 155 ribu dosis per bulan pada 2022.
“Mulai bulan Maret ini kami 155 ribu dosis per bulan. Dan kemarin kami berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.277 orang atau 25.54% dari target 5.000 dosis perhari atau 2.07% dari target bulanan 155 ribu dosis per bulan,” pungkas Sinyo. (red)