Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id-Dua pelabuhan yang kini sudah operasional dari 13 dermaga atau pelabuhan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas ditinjau serta di cek oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Drs. Budi Setiyadi, SH.
Ke 13 pelabuhan yang dimaksud meliputi 6 pelabuhan di wilayah Pulang Pisau dan 7 prelabuhan di Kabupaten Kapuas dan dari 7 pelabuhan ygang di Kapuas baru 5 yang telah rampung pembangunannya sementara 2 pelabuhan yang berada di Kecamatan Kapuas Kuala baru akan di selesaikan pada tahun ini. “Demikian antara lain di jelaskan oleh Budi Setiyadi saat melakukan peninjauan pelabuhan Selat-Murung Keramat pada Kamis, (12/5).
“Meski dasar pembangunan semua pelabuhan ini merupakan sarana penunjang untuk program food state namun dari lima pelabuhan yang pengerjaannya telah rampung tahun kemarin, kini sudah ada yang di fungsikan seperti pelabuhan Selat yang saat ini dijadikan pelabuha Verry penyeberangan untuk melayani masyarakat setempat meski masih dibutuhkan beberapa objek penunjang yang mudah-mudahan bisa segera kita bangun dan seusai kunjungan ini akan kami laporkan nanti kepada Bapak Menteri termasuk kebaikan warga yaitu Pak Onel yang telah sukarela menghibahkan sebagian tanahnya demi terbangunnya pelabuhan Murung Keramat ini, ” sambung Budi Setiyadi.
Sementara itu, terkait keluhan masyarakat pengguna jasa pelabuhan karena belum tersedia kamar kecil (WC) di pelabuhan Selat, Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat Buang Turasno mengakui bahwa keberadaan kamar kecil tersebut sangatlah penting sehingga akan di upayakan sesegera mungkin.
Diwaktu yang bersamaan, Bertindak atas nama Pemkab Kapuas, Asisten II Drs. Salman mengatakan menyambut baik atas difungsikannya pelabuhan Selat-Murung Keramat mengingat tingginya pengguna jasa Ferry penyeberangan.
“Keberadaan pelabuhan ini juga bisa dijadikan salah satu sarana untuk memberdayakan UKM melalui warung dan kios, “pungkasnya. (nas)