PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Realisasi penerimaan sumbangan untuk pendapatan daerah dari pihak ketiga atau investor di Kalimantan Tengah untuk pembangunan infrastruktur jalan atau sektor lainnya hingga saat ini masih sangat minim, yakni hanya sebesar Rp 1,4 miliar yang diterima dari target realisasi Rp 524 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo, Sp,MM didampingi Kepala Bidang Retibusi Bapenda Rachmar Ma’ruf saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2022, di Aula Bapenda, Rabu (10/8).
Rapat Koordinasi tersebut melibatkan 3 SKPD, yaitu Dinas Perkebunan yang diwakili Agus Chandra, Dinas ESDM diwakili Charles dan Dinas Perhutanan yang diwakili Mughtarjo.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo sangat menyayangkan minimnya sumbangan dari pihak ketiga atau investor dalam turut serta membangun infrastruktur jalan atau sektor lainnya di wilayah Kalimantan Tengah. ‘’Seharusnya mereka para investor membuat jalan sendiri untuk mengangkut hasil produksinya, karena mereka juga yang menikmati hasilnya,’’ tandas Anang Dirjo.
Ditambahkan Anang Dirjo, yang justru memberikan sumbangan terbesar bagi pendapatan asli daerah adalah diperoleh dari masyarakat umum melalui Pajak Kendaraan Bermotor PKB), sementara sumbangan pihak ketiga dari target Rp 524 miliar, sampai saat ini hanya terealisasi sekitar Rp 1,4 miliar. ‘’Minimnya jumlah sumbangan pihak ketiga ini sangat disayangkan, padahal mereka dengan berinvestasi mengeruk keuntungan sebesar-besarnya Sumber Daya Alam di Kalimantan Tengah/ tetapi sumbangan mereka,’’ turur Anang Dirjo yang juga Penjabat Bupati Kotawaringin Barat ini.
Anang Dirjo berharap melalui Rapat Koordinasi ini dapat dicapai kesepakatan bersama antara SKPD Dinas kehutanan, Dinas Perkebunan dan Dinas ESDM Prov. Kalteng dalam rangka menghadapi perubahan APBD Tahun 2022, sehingga target realisasi Pendapan Daerah hingga Desember 2022 mendatang bisa tercapai. (red)