Proses evakuasi dan pemasangan garis polisi yang dilakukan petugas. (Ist)
PALANGKARAYA, kaltengtimes.co.id-
DK (23) Mahasiswi tega membuang bayinya sendiri terjadi di Jalan Bukit raya V, Kecamatan Jekan raya, Kota Palangkaraya, sesosok orok bayi tersebut ditemukan di belakang rumah hunian kost. Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
Salah satu teman yang tinggal serumah dikontrakkan yang berinisial JA (22) mengatakan, kejadian bermula ketika hendak membersihkan sampah dibagian belakang, ternyata tiba-tiba menemukan sesosok Jasad bayi laki-laki sudah keadaan meninggal dunia dekat saluran air.
Berdasarkan pengakuan ibu dari bayi tersebut bahwa sekitar pada pukul 09.00 WIB. dirinya ada mengkonsumsi obat diet serta obat sakit pinggang.
Kanit SPKT lll Polresta Palangkaraya Ipda Tri Marsono mengatakan, setelah menerima laporan adanya penemuan orok bayi, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Dari pengakuannya ibu korban, dirinya tidak merasa bahwa dia hamil, kemudian sekitar pukul 01.00 WIB. Ibu bayi masuk kedalam toilet karena perutnya merasa mules, tidak berapa lama keluarlah orok bayi,” katanya.
Menurut ibu korban, begitu lahir orok bayi itu langsung terendam ke dalam air, dan saking paniknya lalu ibu korban membiarkan anaknya didalam toilet.
Dan sekitar pukul 02.00 WIB orok bayi tersebut dipindahkan kebelakang rumah dekat saluran air, selanjutnya pagi harinya ditemukan oleh temannya satu kontrakannya.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui orang tua yang membuang bayi merupakan seorang mahasiswi berinisial DK (23). Dan tinggal dirumah kontrakannya bersama sang kasihnya berinisial GY.
Saat diciduk petugas, DK hanya seorang diri, pacarnya sedang tidak berada dikontrakkan. Menurut keterangan dari ibu bayi ini diduga hasil hubungan gelap dengan pacarnya.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke petugas pihak SPKT dan Unit Identifikasi Polresta Palangkaraya bersama Tim Emergency Response Palangkaraya, Begitu mendapat informasi pihaknya langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi sesosok Jasad bayi.
“Kamudian Jasad bayi langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Doris Sylvanus dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban, ” pungkasnya. Zal