PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran merasa prihatin, bahwa berdasarkan laporan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten/ Kota, selama Pandemi Covid-19 ada sekitar 300 kejadian pelajar yang kawin atau melakukan pernikahan din. Disela kunjungan nya ke Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memantau vaksinasi pelajar di SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai, Sabtu (28/8) lalu, Gubernur banyak menampung keluhan para siswa terkait keinginan mereka untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka. Gubernur berharap keinginan para siswa ini untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka bisa didengar Presiden Joko Widodo langsung melalui media di Kalimantan Tengah. Kepada sejumlah awak media, Gubernur H.Sugianto Sabran mengakui selama pandemi covid-19 dirinya mendapat laporan dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten/ Kota bahwa ada sekitar 300 kejadian dimana para pelajar mulai kelas dua hingga kelas tiga telah melangsungkan pernikahan dini. Gubernur berharap, bulan Desember 2021 mendatang sekolah pembelajaran tatap muka sudah dapat dilaksanakan di Kalimantan Tengah. Karena itu pada bulan Nopember 2021 vaksinasi bagi kalangan pelajar diharapkan sudah mencapai 100 persen. Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang diterima Gubernur H.Sugianto Sabran, bahwa total jumlah pelajar di Kalimantan Tengah saat ini ada sekitar 94.144 pelajar. (red)