SAMPIT. Kaltengtimes.co.id — Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur Rudianur menyambut kedatangan massa Aksi tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (6/9). Rudianur didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya yakni Riskon Fabiansyah, Handoyo J Wibowo, M Abadi dan Dadang H Syamsu. Sementara anggota DPRD Kotim lainnya tidak berhadir lantaran sedang melaksanakan tugas keluar daerah.
Menurut M. Abadi, pihaknya hari ini sebenarnya juga harus berangkat melaksankan tugas keluar daerah, namun tetap setia menunggu kedatangan mahasiswa yang melakukan aksi.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur menyampaikan, pihaknya sangat bangga kepada mahasiswa yang datang pada hari ini lantaran mewakili suara rakyat untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang seharusnya berpihak kepada masyarakat.
“Kami merasa terbantu karena mahasiswa juga menyuarakan tentang kenaikan BBM. Dan kami menerima massa aksi ini dengan senang hati, dan mengajak mereka semua untuk diskusi bersama di dalam gedung DPRD. Semua massa kami perbolehkan masuk, tidak perwakilan saja,” ungkapnya. Menurut Rudianur, pihaknya juga sependapat dengan apa yang disampaikan mahasiswa dalam tuntutannya berkaitan dengan kenaikan harga BBM. Karena hal ini banyak memberikan dampak kurang baik kepada masyarakat, terutama hal ini akan berdampak pada kenaikan barang lainnya. “Karena jika BBM naik tentu biaya operasional akan naik dan secara otomatis kebutuhan pokok serta lainnya akan ikut naik karena modal angkutnya sudah naik,” tegasnya. Ia mengapresiasi gerakan Aliansi Mahasiswa se Kotim ini karena melakukan aksi damai dan tidak anarkis. Bahkan bersedia berdiskusi di dalam ruangan yang diharapkan dapat menghasilkan usyawarah mufakat. (red)