SAMPIT. Kaltengtimes.co.id – Anggota DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu sepakat dengan pendapat mahasiswa yang menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM dipastikan akan berdampak pada semua sector. Hal tersebut dikatakan Dadang saat menyambut kedatangan mahasiswa yang melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM, Selasa (6/9).
Dadang H Syamsu menyebutkan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memberikan dampak pada semua sektor dan merugikan banyak masyarakat, khususnya ekonomi menengah ke bawah.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi atas kedatangan mahasiswa di Kotim yang diwakili oleh Aliansi Mahasiswa se Kotim yang telah menyampaikan aspirasinya di DPRD Kotim melalui unjuk rasa dan diskusi bersama di ruang paripurna DPRD Kotim. “Ini adalah merupakan bentuk nyata atas kepekaan yang tinggi dari rekan-rekan mahasiswa, yang mana akibat kenaikan harga BBM dimungkinkan terjadinya peningkatan-peningkatan kebutuhan dasar, mulai dari harga makanan pokok, biaya pendidikan dan biaya kesehatan,” kata Dadang.
Dikatakan Dadang, terhadap aspirasi yang disampaikan mahasiswa pastinya pihaknya di DPRD akan menyalurkan aspirasi tersebut, mengingat ini adalah keputusan pemerintah pusat, maka tentunya harus dikoordinasikan dan disampaikan aspirasi ini secara berjenjang. “Paling tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya rekan-rekan dari komisi terkait akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada pemerintah di level provinsi yang nantinya akan kembali ditindak lanjuti oleh pemerintah provinsi kepada pemerintah pusat selalu pembuat kebijakan,” tegasnya.
Menurut Dadang yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kotim ini, pihaknya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa di dalam point-point tuntutan demo, selain BBM juga terkait pembangunan infrastuktur jalan di wilayah Kotim. “Kita juga mendukung itu agar menjadi perhatian pemerintah untuk di prioritaskan, terutama jalan-jalan yang selama ini rusak parah di KH Dewantara. Karena di jalan itu rentan terjadi kecelakaan, padahal banyak sekolah dan kampus, seingga setiap harinya selalu padat dilalui banyak pelajar dan mahasiswa,” pungkas Dadang H Syamsu. (red)