SAMPIT. Kaltengtimes.co.id – Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson berharap agar satuan pendidikan bisa memberikan materi diluar sekolah, seperti misalnya bahaya radikalisme, dampak narkoba hingga tertib berlalu lintas.
“Dari pemantauan selama ini, kebanyakan anak-anak bawa motor tidak paham aturan, semaunya di jalan umum, nah ini perlu jadi perhatian. Begitu juga dengan materi lainnya menyangkut dengan keadaan saat ini, seperti narkoba yang beberapa waktu lalu melibatkan anak usia sekolah,” tegas Rinie, Rabu (7/9).
Menurutnya, pihak sekolah harus bekerjasama dengan instansi terkait lainnya untuk memberikan materi tersebut kepada peserta didik guna menumbuhkan karakter yang berbudi luhur baik dan tertib akan aturan yang berlaku khususnya di Indonesia.
Rinie menambahkan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. “Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih,” ungkapnya.
Akibatnya, kata srikandi PDI Perjuangan ini, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan karena sadaran dari penyebaran narkotika ini adalah kaum muda atau remaja usia sekolah, maka perlu campur tangan pihak sekolah dalam memberikan arahan, salah satunya dengan memberikan materi diluar sekolah yang berkaitan dengan hal-hal negative. (red)