SAMPIT, Kaltengtimes.co.id – Legislator Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Darmawati mendukung rencana pasar murah yang akan digelar Pemkab Kotim karena akan sangat bermanfaat.
“Ketika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, pemerintah kabupaten harus cepat mengambil langkah agar kenaikan harga tidak semakin tinggi,” kata Darmawati di Sampit, Jumat (26/8/2022).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit, selalu menjadi perhatian. Selain menyangkut kemampuan daya beli masyarakat, ini juga terkait dipilihnya Sampit dan Palangka Raya sebagai daerah pengambilan sampel perhitungan inflasi.
Langkah cepat perlu dilakukan jika terjadi kenaikan tinggi harga sejumlah kebutuhan pokok. Kepastian stok dan pasokan barang akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dan perubahan harga.
Pemerintah daerah perlu memberi perhatian lebih serius terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok. Jika diabaikan maka dikhawatirkan ada komoditas yang kenaikan harganya tidak terkendali.
Presiden Joko Widodo dalam rapat pengendalian inflasi belum lama ini, mengarahkan pemerintah daerah harus meningkatkan sinergitas dalam pencegahan inflasi. Langkah-langkah di lapangan harus dilakukan dengan cepat dan bersama-sama sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan.
“Dan ini yang sedang dilakukan pemerintah kabupaten untuk mencegah lonjakan harga tinggi. Kami tentu sangat mengapresiasi ini. Semoga inflasi bisa kita kendalikan,” harap Darmawati.
Pasar murah yang akan digelar pemerintah daerah diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Manfaat lainnya, ini juga diharapkan mencegah lonjakan inflasi.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, bersama instansi terkait akan menggelar pasar murah pada 30 dan 31 Agustus 2022 untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya sedang tinggi.
“Pasar murah ini dalam rangka membantu dan meringankan beban masyarakat menghadapi kenaikan harga beberapa kebutuhan bahan pokok yang terjadi belakangan ini,” kata Bupati Halikinnor.
Saat ini harga beberapa jenis kebutuhan pokok sedang tinggi. Kondisi ini bisa memicu inflasi yang tinggi di Sampit, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah itu.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kotawaringin Timur bersama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan melaksanakan pasar murah bahan pokok di Sampit.
Tiga jenis kebutuhan yang akan dijual di pasar murah tersebut yaitu
bawang merah, lombok atau cabai rawit dan telur ayam ras. (red)