KUALA PEMBUANG. Kaltengtimes.co.id – Untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir yang berada di pedalaman Kabupaten Seruyan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan helicopter milik BNPB. Bantuan paket sembako sebanyak 829 paket kepada masyarakat terdampak banjir yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu Desa Tumbang Manjul Kabupaten Seruyan, dilakukan Rabu (2/11).
Bantuan paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Falery Tuwan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan diserahkan kembali oleh staf BPBPK Rita Suryastuti dan Aprianto kepada Camat Seruyan Hulu Malikul, bertempat di Lapangan Bola XMTQ Tumbang Manjul.
Bantuan paket sembako dibawa menggunakan helikopter milik BNPB dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit dari Kota Palangka Raya. Pendistribusian dilakukan melalui jalur udara agar bantuan paket sembako tersebut tepat sasaran dan masyarakat terdampak banjir tidak kelaparan.
Pada kesempatan itu Malikul mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang telah peduli dan memperhatikan warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan sembako. “Mudah-mudahan ke depannya banjir seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Malikul menambahkan, tahun 2023 mendatang Kalteng berpotensi akan mengalami gagal panen. Untuk itu ia mengharapkan Pemprov. Kalteng mempersiapkan stok bantuan, khususnya beras.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabranmeminta penyerahan bantuan dilakukan secara cepat dan door to door. “Pejabat dan sektor terkait untuk mengkoordinasikan distribusi secara door to door, sehingga dapat melihat langsung kondisi masyarakat, jika ada kekurangan bantuan, segera lengkapi,” ungkapnya, Jumat (28/10) lalu.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung mulai 17 Oktober 2022, selama 21 hari ke depan.
Sebagai informasi, Kecamatan Seruyan Hulu ada 714 KK dengan 14.000 Jiwa. Desa yang terdampak banjir yaitu Desa Tumbang Manjul sebanyak 118 KK; Desa Mojang Baru sebanyak 20 KK, Desa Tusuk Belawan sebanyak 22 KK; dan Desa Tumbang Laku sebanyak 62 KK.
Berdasarkan data per tanggal 1 November 2022, wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Seruyan ada sembilan kecamatan, 71 desa, 6.496 KK, dan 21.564 Jiwa. Sedangkan wilayah yang masih banjir di Kabupaten Seruyan ada enam kecamatan, 23 desa, 2.649 KK, dan 8.004 Jiwa. (red)