SAMPIT. Kaltengtimes.co.id – DPRD Kotawaringin Timur sangat mendukung penuh penganggaran di sektor pendidikan, karena selama ini masih cukup banyak membutuhkan dana anggaran untuk memajukan sektor pendidikan di Kotawaringin Timur.
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kotim, M Kurniawan Anwar menyatakan mendukung penuh program pemerintah terkait penganggaran di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Semoga penganggaran dalam bentuk pemberian beasiswa terhadap siswa dan mahasiswa berprestasi dan tidak mampu ini dapat berjalan dengan baik serta berkelanjutan. Sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan,” kata Kurniawan, Kamis (29/9).
Ditambahkan Kurniawan, setelah adanya UU sistem pendidikan nasional (sisdiknas) yang baru, pemerintah khususnya di daerah perlu memperhatikan lebih serius lagi terkait keberlanjutan pendidikan terutama untuk mahasiswa di perguruan tinggi swasta. “Karena di Kotim ini tidak ada kampus negeri, semuanya swasta dan kebijakan-kebijakan yang baru ini banyak dikeluhkan oleh kampus swasta, lantaran bantuan yang diberikan pemerintah belum memenuhi kebutuhan yang seharusnya,” tegasnya.
Sebelumnya sejumlah perwakilan kampus swasta di Kotim mendatangi kantor DPRD untuk mengeluhkan UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). UU ini mengharuskan institusi pendidikan berbentuk badan hukum pendidikan, sementara di Kotim hampir semuanya dikelola oleh yayasan. “Kami sekolah swasta merasa dianaktirikan dalam urusan bantuan dana pendidikan. Sebab pemerintah hanya memberikan bantuan kepada sekolah negeri. Sekolah swasta tidak. Kalaupun ada bantuan, hanya bersifat sporadis dengan pengajuan proposal lebih dahulu,” kata akademisi pendidikan, Martha Ujay.
Menurutnya, masih banyak problem yang dihadapi perguruan tinggi swasta, salah satunya seperti pola penerimaan mahasiswa baru, pembukaan jurusan serta bantuan pendidikan yang diberikan. (red)