PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin mengatakan dalam menekan inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah melakukan pasar penyeimbang dan pasar murah. Untuk stok ketersediaan pangan sampai saat cukup stabil dan cukup untuk 3 bulan ke depan. Hal tersebut dikatakan Nuryakin kepada MMC Kalteng usai mengikuti mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (28/11).
Lebih lanjut Sekda juga menyatakan saat ini Kalteng masih berada di 15 besar inflasi nasional. Ia meminta hal itu tetap menjadi perhatian bersama dan mengajak stakeholder terkait untuk berupaya memaksimalkannya. “Kita harapkan bahwa strategi jangka menengah dan jangka panjang yang sudah kita lakukan itu lebih bisa dimaksimalkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi penyelenggaraan pasar penyeimbang merupakan upaya jangka pendek untuk menjaga daya beli masyarakat yang terdampak karena kenaikan BBM dan inflasi. Selain itu, Pemprov. Kalteng juga melakukan aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) BERKAH untuk jangka menengah dan jangka panjang, yang dimulai pada lokasi Jalan Tjilik Riwut km. 38 dengan luas lahan ± 30 hektar.
Pada kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian menjelaskan potensi perkembangan harga pada bulan November dipengaruhi beberapa aspek. “Potensi inflasi pada bulan November terus bertambah karena tren kenaikan adanya momen menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ,” ucap Tito.
Tito berharap seluruh Pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat bersinergi bersama menghadapi inflasi ini. “Kepada seluruh Kepala Daerah dan stakeholder terkait untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama dalam menghadapi dan mengantisipasi inflasi di wilayah masing-masing,” sambung Tito.
Tito juga menyebut bahwa pihaknya akan terus memantau situasi inflasi di daerah-daerah agar dapat membuat kebijakan yang tepat dan sesuai dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah.
Turut hadir Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Magfur, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.
Hadir pula secara virtual Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widiriani, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Herianto Syahputra, serta Gubernur/Bupati/Wali Kota se-Indonesia. (red)