Foto bersama acara pisah sambut Kadisdik Kabupaten Kapuas, Kamis (01/12). (Istimewa)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan Kapuas dari Pejabat lama DR. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd. kepada Kepala Dinas Pendidikan yang baru Drs. Aswan, M.Si dilangsungkan pagi tadi, Kamis 1/12/2022 dengan mengambil tempat di Aula Dinas Pendidikan Jl. Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dewan Pendidikan Kapuas K.H. Mochtar Ruslan, Jajaran Pengurus PGRI, Seluruh Korwil, Para Pengawas, Guru Penggerak angkatan ke 4 tahun 2022 serta seluruh Kepala Bidang di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, DR. H. Suwarno Muriyat menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan yang telah menemaninya serta memberikan kerjasama yang baik selama dirinya menjadi Kadisdik yaitu selama 3,4 tahun. Ia juga menyampaikan dengan penunjukan dirinya sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah merupakan tantangan tersendiri untuk menyusun program-program yang sebelumya belum tersedia termasuk untuk fasilitas dan ketersediaan buku untuk tingkat Mahasiswa.
Di kesempatan itu, Ia juga meminta sekaligus metipkan program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas untuk terus di kembangkan demi peningkatan literasi.
“Saya berharap agar antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah terus bersinergi dalam koordinasi dan kolaborasi yang berkesinambungan demi mendukung peningkatan sumber daya manusia dalam dunia.pwndidikan yang pada akhirnya mewujudkan masyarakat yang cerdas serta berbudi luhur. “Terang H. Suwarno.
Minimnya jumlah pengawas di seluruh jenjang yang membuat Koorditor Wilayah Dinas Pendidikan di seluruh Kecamatan harus berjuang dan bekerja keras juga tak luput dari sorotan yang di sampaikan H. Suwarno.
Sementara itu, Drs. Aswan, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan yang baru menyambut Baik ajakan Pendahulunya tersebut baik Koordinasi maupun kolaborasi untuk kemajuan dunia pendidikan Kabupaten Kapuas.
“Kolaborasi tersebut bisa meliputi bagaimana kita menumbuhkan kembali niat baca anak didik, bagaimana cara kita menjawab tantangan-tantangan yang kaitannya dengan dunia pendidikan. “kata Aswan.
Terkait minimnya jumlah pengawas saat ini, Aswan berjanji untuk melakukan kajian baik kebutuhan maupun jumlah ideal. “Soal PAUD, ketersediannya Kabupaten Kapuas telah memiliki setidaknya satu (1) PAUD di tiap Desa, cuma hingga saat ini Kebanyakan masih di kelola pihak swasta atau desa sehingga kedepannya perlu difikirkan bagaimana untuk meningkatkan status dari swasta ke Negeri termasuk untuk menyediakan tenaga pendidiknya yang berlatar belakang sarjana PAUD.
“Yang terpenting bagaimana kita bisa bekerja dengan ikhlas, tuntas dan berkualitas sebagaimana yang diamanatkan Bapak Bupati, “pungkas Aswan. red