Hairis Salamad
SAMPIT, kaltengtimes.co.id-Wakil ketua DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad menilai meski sudah puluhan tahun investasi berjalan khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit, namun dianggap sangat minim memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, Kamis 3 Nopember 2022.
Menurut Hairis, jika melihat luasan kebun sawit yang ada di kabupaten Kotawaringin Timur, belum ada tegasnya masyarakat khususnya yang tinggal disekitar perkebunan itu sejahtera. Artinya, fakta yang terjadi bisa dilihat kalau keberadaan sektor perkebunan itu tidak begitu banyak memberikan manfaat.
Meski pihak perusahaan kerap menjanjikan kebun plasma atau pola kemitraan, program CSR hingga melibatkan masyarakat lokal di usaha perkebunan ternyata masih jauh dari harapan.
Hairis menyarankan agar kepala daerah membentuk tim untuk melakukan evaluasi dan meninjau ulang izin usaha perkebunan, karena masih banyak syarat-syarat usaha mereka tidak terpenuhi, namun telah aktivitas sejak puluhan tahun lalu.
Keberadaan tim tersebut diharapkan mampu menelisik perusahaan perkebunan yang dianggap melanggar ketentuan perijinan, termasuk tidak memberikan apa yang menjadi hak masyarakat. Jika melanggar, bupati bisa bertindak secara tegas dan jangan lagi ada toleransi,” pungkas hairis salamad. man