Rinie Anderson saat melihat pelayanan imunisasi di Yankes. (Ist)
SAMPIT, kaltengtimes.co.id-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur didorong untuk memprioritaskan pemberantasan kasus stunting, salah satunya dengan berkolaborasi bersama TP PKK Kotim untuk menurunkan angka kasus stunting yang cukup tinggi di wilayah ini.
Saran tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, Selasa 22 november 2022 menyikapi masih tingginya angka kasus stunting di wilayah ini.
Untuk mencegah penyakit ini menurutnya perlu kolaborasi Pemkab dan TP PKK Kotim selain dinas terkait, melalui sosialisasi dan edukasi dengan mengajak masyarakat meningkatkan pemenuhan gizi keluarga.
Selain mengkonsumsi nasi, kata Rinie, masyarakat juga harus diberikan edukasi karena masih banyak ragam pangan untuk pemenuhan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, sehingga membuat kualitas gizi terus meningkat yang berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia generasi penerus yang unggul,” terangnya.
Untuk itu menurut Rinie, diperlukan program untuk para ibu dan juga ibu hamil untuk dapat memberikan nutrisi dan gizi yang cukup kepada anak-anaknya. Sebab peningkatan gizi keluarga sebagai peningkatan sumber daya manusia generasi penerus termasuk dalam upaya mencegah anak agar terhindar dari stunting. man