PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran selaku Pembina Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan Majelis Taklim diharapkan hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan peran sertanya dalam membangun ketahanan ekonomi khususnya bagi keluarga, terutama di masa pasca pandemi dan akan menghadapi tantangan resesi dunia. Hal tersbeut dikatakan Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BKMT yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (7/1/23). Rakorwil ini mengusung tema “Peran Serta BKMT dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga”.
Dalam sambutannya Ivo mengatakan peran majelis taklim saat ini semakin meluas, mengingat majelis taklim tidak hanya dibentuk di masjid-masjid besar, melainkan masuk di pelosok-pelosok pemukiman baik di musala, langgar maupun surau. Jumlah majelis taklim yang sangat banyak menunjukkan adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mewujudkan lingkungan yang agamis dalam upaya mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
“BKMT menjadi wadah bagi majelis taklim untuk dapat berkontak, berkumpul, bersilaturahim, berkolaborasi dan bersinergi bersama organisasi lain, juga Pemerintah dalam upaya memajukan umat dan berperan serta dalam pembangunan, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia,” ucapnya.
“Pelatihan-pelatihan juga pemberdayaan majelis taklim nantinya dapat bersinergi dengan upaya peningkatan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masyarakat yang saat ini gencar diupayakan oleh Pemerintah baik dari pusat hingga ke daerah. Semoga BKMT Kalimantan Tengah melalui Rakerwil ini dapat mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang berakhlak, berdaya, maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum BKMT Pusat Syifa Pauzia mengatakan di usia 42 tahun BKMT yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2023 lalu, BKMT sudah berada di 33 provinsi dan 400 lebih kabupaten yang ada di Indonesia, dengan jangkauan ribuan kecamatan dan juga puluhan ribu majelis taklim yang tergabung dan menjadi cikal bakal dari BKMT yang selama ini menjadi garda terdepan menjadi organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“BKMT adalah satu wadah tempat berkumpul dimana kami adalah organisasi independen tidak ada afiliasi partai politik atau organisasi manapun. BKMT independen bisa memiliki keputusan sendiri, dan bisa memberikan manfaatnya sendiri, tidak tergantung pada apapun,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan cinderamata kepada BKMT perwakilan 14 kabupaten/kota. Turut hadir Ketua DWP Prov. Kalteng sekaligus Wakil Ketua PW BKMT Prov. Kalteng Hj. Anita Nuryakin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng Norhani, dan Ketua PW BKMT Prov. Kalteng Ubudiyah Husein Ali. (red)