PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Ditengah situasi bencana banjir yang melanda 12 Kabupaten/Kota saat ini, jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Minggu, 12 September 2021, pukul 15.00 WIB, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 48 orang dengan total kasus mencapai 45175 orang. Dalam Press Release Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah melalui Diskominfo Santik Prov.Kalteng, penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 93 orang dengan total kasus mencapai 42056 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 1 orang sehingga total menjadi 1.536 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen. Dijelaskan, dari penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 48 orang di Kalimantan Tengah tersebut rinciannya di Palangka Raya sebanyak 6 orang, Kotim 6 orang, Kobar 6 orang, Sukamara 3 orang, Kapuas 4 orang, Gumas 3 orang, Barsel 2 orang, Bartim 2 orang, Barut 4 orang, dan Mura 12 orang, sehingga dari semula sebanyak 45.127 orang menjadi 45.175 orang. Sedangkan pasien sembuh ada penambahan sebanyak 93 orang, yaitu di Palangka Raya 48 orang, Katingan 3 orang, Kotim 4 orang, Sukamara 2 orang, Pulpis 4 orang, Kapuas 15 orang, Barsel 4 orang, Bartim 10 orang, Barut 1 orang, dan Mura 2 orang, sehingga dari semula 41.963 orang menjadi 42.056 orang. Sementara pasien dalam perawatan ada penurunan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula 1629 orang menjadi 1583 orang dan kasus meninggal dunia terjadi penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, sehingga dari semula 1.535 orang menjadi 1.536 orang dengan tingkat kematiannya (CFR) 3,4 %.Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari. (red)