PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya bersama dengan Kesatuan Umat Islam (KUI) Kota dan Brigade Masjid BKPRMI turun ke lapangan membagikan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kota Palangka Raya, Selasa (13/9). Pembagian paket sembako dengan mendatangi langsung warga terdampak banjir dengan menggunakan perahu tersebut dipimpin Ketua Harian DMI Kota Palangka Raya H. Rus’ansyah. “Bantuan ini sebagai wujud dari kepedulian DMI Kota Palangka Raya terhadap korban banjir di Palangka Raya,” ujar Fairid Nafarin yang juga Walikota Palangka Raya melalui Ketua Harian H. Rus’ansyah. Warga terdampak banjir yang mendapat bantuan paket sembako tersebut, yakni di komplek Jalan Mendawai, Jalan Pelatuk, Jalan Buluh Marindu, Belakang PU, Marang dan Bereng Bengkel serta sejumlah daerah yang terdampak banjir. “Ada 100 paket sembako yang dibagikan DMI. Isi paket beras, gula, kopi+susu, teh, biscuit, mie goreng,” ujar Ketua Harian DMI Kota Palangka Raya H. Rus’ansyah. Ketua DMI Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Rus’ansyah berpesan agar bantuan ini tetap-tepat sasaran yakni warga yang terdampak banjir. Ia berharap kepada jajaran pengurus untuk terjun lansung menemui saudara-saudara yang saat ini terkena musibah. “Mari berdo’a bersama agar banjir cepat surut agar warga tetap sehat dan bisa beraktifitas seperti biasa,” ujar Rus’ansyah. Rombongan yang turun membagikan bantuan ini ke lapangan, pengurus DMI Kota Palangka Raya, DMI Kecamatan Jekan Raya, DMI Kecamatan Pahandut, KUI Kota Palangka Raya, KUI Kecamatan Pahandut, KUI Kecamatan Sebangau, Brigade Masjid dan Pengurus BKPRMI Kalteng, beserta tim Satgas Covid-19. Selain membantu korban banjir, DMI Kota Palangka Raya besama sejumlah ormas Islam juga memiliki perhatian terhadap peningkatan pengelolaan masjid dan pengurusnya. Rencannya akan dilaksanakan pelatihan manajemen pengelolaan masjid untuk pengurus, di Kecamatan Bukit Batu, Rakumpit, Sebangau serta daerah pinggiran kecamatan pahandut dan jekan raya. “Ada juga pelatihan untuk bilal, khotib dan imam masjid. Termasuk pelatihan memandikan jenazah atau fardu kifayah,” ujar Rus’ansyah. Selain itu, berdasarkan usulan pengurus DMI dan KUI kecamatan minta dilaksanakan kegaitan safari Jumat. Saat safari akan dibawa, khotib, imam dan bilal, untuk memberikan pe kota. Selain ada juga safari dakwah ke masjid-masjid secara berkala. (red)