Korban keracunan saat mendapat penanganan medis pihak rumah sakit. (Ist)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Dari data terakhir Puskesmas Pulau Petak pada Sabtu 11/02/2023, Sebanyak 119 orang di duga telah mengalami keracunan seusai menhadiri dan menyantap sajian di acara Haul Alm. Armain yang diselenggarakan pihak keluarga pada Kamis (09/02) di Handil Rigei RT.01. RW. 02. Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas.
Semula, pada Jum’at kemarin, hanya sekitar belasan orang yang mengalami mual, muntah-muntah, sakit perut dan buang air besar, namun kemudian jumlah warga yang mengalami gejala yang sama terus bertambah.
“Sangat disayangkan, dari informasi yang berhasil di himpun media ini menyebutkan bahwa kejadian awal tersebut tidak segera dilaporkan pihak aparat desa.baik ke pada Pihak Puskesmas maupun ke pada Camat.
Hingga pukul 21.00 Wib. Sabtu malam (11/2) dari 119 korban, hanya 3 orang yang di rujuk ke RSUD Kapuas untuk mendapat perawatan yaitu M. Rasyid (4,8 thn), Hatifatunnisa (14,8 thn) dan M. Akmal (7 thn).
Sementara korban lainnya, beberapa orang mendapat perawatan di puskesmas setempat dan yang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan berobat jalan karena kondisinya yang semakin membaik bahkan sebagian sudah dinyatakan sembuh.
Anak Alm. Armain yang bernama Nurul Khatimah mengatakan bahwa masakan yang disajikan pada acara Haul Orang tuanya tersebut sebagian dipesan dari luar dan sebahagian ya di masak sendiri.
“Yang di pesan dari luar yaitu dari Kiuala Kapuas hanya masakan ayam kukus dan masak opor sedangkan nasi dan puding kita masak sendiri, sedangkan buah semangka dan timun buat acar kita potong sendiri juga, air mineralnya kira beli di warung, ” Kata Nurul.
Pihak Kepolisian sejauh ini telah melakukan olah TKP serta mengambil sisa makanan, minuman dan potongan buah sebagai sample untuk dilakukan uji serta pemeriksaan di laboratorium apakah terdapat kandungan zat yang mengakibatkan ratusan orang tersebut mengalami gejala keracunan.
Sementara itu terkait untuk penanganan korban, baik Polsek dan Koramil setempat terus koordinasi dengan tenaga kesehatan Puskesmas Pulau Petak dan Dinas Kesehatan yang terus melakukan upaya penanganan korban.
Korban Bertambah jadi 125 Orang
Data terakhir hingga pukul 04.00 wib jumlah korban bertambah 6 orang sehingga menjadi 125 orang dengan rincian 122 orang di rawat di lokasi yang di pusatkan di posko darurat dengan kondisi stabil sedang tiga orang lainnya masih di rawat di RSUD Kspuas.
“Demikian disampaikan Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Panahatan Sinaga kepada media ini Minggu pagi (22/2). (Nas)