PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo mengharapkan dengan diluncurkannya aplikasi SRIKANDI nantinya dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan yang terpusat secara online dan terintegrasi dari tingkat daerah hingga tingkat pusat, bentuk upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, efektivitas, untuk mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional.
Hal itu disampaikan Wagub Edy Pratowo dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi Aplikasi Sistem Kearsipan Terintegrasi SRIKANDI Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bappedalitbang Prov. Kalteng, Selasa (14/2/23). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng ini merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Wagub Edy mengatakan Aplikasi SRIKANDI merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Edy menerangkan penerapan aplikasi SRIKANDI dalam setiap lingkungan instansi Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar Pemerintah. “Keberhasilan penerapan aplikasi SRIKANDI ini tak lepas dari peran, kolaborasi, dan komitmen kuat dari seluruh stakeholders terkait untuk segera mengimplementasikannya, agar penyelenggaraan kearsipan lebih efektif dan efisien, dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Wagub.
Lebih lanjut Wagub menyebut SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan. “Penerapan SPBE ini sangat penting untuk terus bersama-sama kita dorong, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, dan pelayanan publik yang berkualitas prima dan terpercaya,” pungkasnya.
Turut hadir selaku narasumber Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah I A Arsip Nasional RI Sri Wulandari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kaspinor, serta Pejabat Eselon III, Pustakawan, dan Arsiparis lingkup Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng. (red)