PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Dewan Pengawas LPP TVRI, Maryuni Kabul Budiono mengatakan, saat ini kita sudah memasuki era digitalisasi, yaitu era dimana tidak hanya mengubah model penyiaran yang dulunya hanya menunggu di layar, namun sudah beranjak ke media yang lebih variatif yang disebut dengan multiplatform, yang merupakan pengembangan dari konfigurasi media. Saat ini TVRI berusaha senantiasa memberikan layanan kepada masyarakat tentang informasi, pendidikan, hiburan yang sehat menjadi alat kontroversial dan perekat sosial melalui platform. “Di Kalteng misalnya, sudah ada layanan streaming, youtube, facebook page, selain memudahkan para pemirsa mendapatkan program-program kita, juga akan lebih banyak menjangkau masyarakat khususnya kaum muda millennial,” ucapnya saat hadir dalam acara Selamat Pagi Tambun Bungai dengan tema “Sinergitas Pemprov dan TVRI Kalteng Dalam Membangun Kalteng”, yang disiarkan langsung dari Studio Outdoor TVRI Kalteng, Kamis (16/9). Maryuni menyebutkan, Pemerintah sudah menetapkan seluruh televisi akan beralih ke digital pada bulan Nopember 2022 mendatang. “Gubernur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah berupaya mendukung TVRI dalam kaitan untuk memberikan layanan kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah. Mudah-mudahan dengan kolaborasi dan dukungan dari Pak Gubernur itu dalam bentuk penyewaan transponder, maka akan semakin luas jangkauan kita. Selain itu, tentu masyarakat kita nanti juga akan menggunakan alternatif lain untuk menonton TVRI,” imbuhnya. Dewan Pengawas LPP TVRI berharap adanya kerja sama stakeholder terkait untuk optimalisasi TV Digital ini, sebab sebagian masyarakat Indonesia masih menggunakan TV analog. “Ketika nanti sudah beralih ke digital maka diperlukan alat khusus Set Of Box. Mudah-mudahan bersama Kemenkominfo, Pemprov, TVRI dapat lebih memperluas penyebaran itu, sekaligus senantiasa bekerja sama untuk sosialisasi TV Digital. Selain itu, perlu dioptimalkan kanal-kanal OTT kita, karena lebih memudahkan masyarakat untuk menyaksikan tayangan kita,” tutupnya. Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Herson B Aden mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung program TVRI Kalteng. “Kita sudah menyiapkan juga beberapa sejumlah dana dalam rangka bisa menjangkau seluruh Kalteng, ada transponder yang disiapkan buat TVRI, sehingga masyarakat di 14 kabupaten/kota yang mana Kalteng luasnya 1,5 kali pulau Jawa bisa menikmati TVRI,” ucapnya. Herson juga mengatakan, konten TVRI Kalteng sudah cukup variatif, namun dengan jam tayang yang tidak seperti TV Nasional lainnya, apa yang ditampilkan juga penuh dengan keterbatasan. “Harapan kami dari pemerintah provinsi, TVRI Kalteng terus meningkatkan agenda siarannya, jadi nanti lebih komprehensif lagi, apalagi dalam rangka menghadapi pandemi dimana kegiatan masyarakat dibatasi. Siswa juga medapatkan pendidikan-pendidikan melalui TVRI sehingga masyarakat kita memiliki daya saing,” kata Herson B Aden. (red)