PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Penerimaan Negara Oza Olavia mengatakan, peran Kementerian Keuangan Satu sangat penting dan dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut dikatakan Oza Olavia kepada sejumlah awak media usai acara Sinergi Kemenkeu Satu dalam Pemberdayaan UMKM Kalimantan Tengah, bertempat di halaman Kantor Wilayah DJPB Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (14/3/23).
Acara Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah dengan tema Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Tumbuh Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Sekretaris Haerah H. Nuryakin.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Kalteng Katambung oleh Sekda Nuryakin dan diikuti Staf Ahli Kemenkeu Bidang Penerimaan Negara Oza Olavia, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Kalteng Hari Utomo, Perwakilan BPDPKS Bupati Kotawaringin Timur Halikinoor.
Dalam sambutannya Staf Ahli Kemenkeu Bidang Penerimaan Negara Oza Olivia memaparkan, dari penjelasan Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalimantan Tengah Hari Utomo yang menguraikan bahwa terdapat 47 UMKM yang telah dibina, namun sebenarnya masih terdapat banyak UMKM yang masih perlu didukung.
‘’Saya meminta kegiatan Kemenkeu Satu ini terus digaungkan untuk membantu UMKM dari berbagai aspek, seperti aspek permodalan, aspek kepatuhan terhadap regulasi, serta aspek pemasaran, baik domestik maupun ekspor luar negeri,’’ kata Oza Olavia kepada sejumlah awak media.
Sementara itu Sekretaris Daerah H. Nuryakin atas nama Gubernur Kalimantan Tengah sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bertujuan untuk menumbuhkembangkan keberadaan UMKM dalam kaitan meningkatkan ketahanan ekonomi Kalteng.
Usai kegiatan, dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand UMKM yang diberikan kesempatan menggelar dagangannya di halaman Kantor Wilayah DJPB Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 1 Palangka Raya. (red)