PALANGKARAYA, kaltengtimes.co.id–Salah satu tokoh pemuda dan pemerhati di Kalimantan Tengah yang juga praktisi pendidikan, H. Heru Hidayat, ST, M.Pd mengapresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dengan kebijakan baru yaitu mahasiswa dapat lulus kuliah tanpa menyusun skripsi ataupun tesis dan menggantinya dengan penyajian hasil penelitian dalam format artikel publikasi jurnal. Hal ini menyesuaikan dengan tuntutan agar karya ilmiah mahasiswa mampu diakses publik secara luas bahkan hingga skala internasional.
Menurut Heru, Minggu (21/5) hal ini menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk studi di kampus UMPR yang memberikan ruang alternatif selain menyusun skripsi maupun tesis namun tetap menjaga kualitas dengan artikel publikasi jurnal. Sehingga akan tumbuh potensi kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa dan membangun kebiasaan dalam dunia akademik yang semakin berkembang.
Sebelumnya beberapa kampus ternama telah menerapkan kebijakan tersebut seperti di Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang dan lainnya. Hal ini menjadikan UMPR pelopor kampus yang menerapkannya di Kalimantan Tengah ungkap Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah ini.
Meski demikian, Heru mengingatkan agar tetap menjaga kualitas, upaya pendampingan dan juga kesiapan lulusan dalam menghadapi daya saing di era saat ini. Karenanya tantangan yang akan datang selain kemampuan akademik, namun pembuktian karakter dan kemampuan setiap mahasiswa pada kompetensi masing-masing di masyarakat secara luas. (red)