PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id-Universitas Muhammadiyah Palangka Raya menggelar bazar produk olahan kelompok mahasiswa dari enam fakultas, 2 Juni 2023 mendatang. Istimewanya, kegiatan tersebut rencananya dihadiri Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan yang akan bertemu mahasiswa dalam acara diskusi bernuansa Night Market.
Rektor UMPR Dr HM Yusuf SSos MAP kepada kepadaawak media Kamis (25/5/2023), menjelaskan, kegiatan bazar tersebut akan dipusatkan di Kampus Utama UMPR, Jalan RTA Milono, Palangka Raya.
Bazar akan menampilkan aneka produk olahan kelompok mahasiswa kewirausahaan dari enam fakultas yang ada di UMPR.
“Insya Allah akan dirangkai pertemuan bernuansa Night Market (pasar malam) dengan Bapak Menteri Perdagangan RI Zulkfli Hasan yang juga Ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) serta menampilkan nara sumber Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMPR Kandidat Doktor Farid Zaki,” ujar Yusuf.
Rektor UMPR melanjutkan, adapun tema pembahasan yang akan diangkat dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan nanti masih terkait berbagai hal menyangkut terobosan peningkatan kualitas mahasiswa.
Menurut Yusuf, mahasiswa saat ini dihadapkan dengan keniscayaan bahwa bukan lagi yang terkuat yang akan menang. “Tetapi, mereka yang punya daya adaptasi yang kuat yang akan bertahan. Karena itu, perlu paradigma baru yang dapat menjadikan mahasiswa layaknya perenang handal dalam mengarungi samudra kompleksitas dunia kerja yang penuh ketidakpastian. UMPR terus berupaya menciptakan paradigma baru itu,” sebut Yusuf.
Dia melanjutkan, salah satu terobosan baru yang mulai direalisasikan UMPR untuk menciptakan paradigma tersebut adalah penggantian skripsi sebagai syarat utama kelulusan mahasiswa. Skripsi maupun tesis kini dapat diganti mahasswa menjadi publikasi jurnal ilmiah.
“Hal ini penting agar alumni punya nilai tambah (value added) dan nilai tawar (bargaining value) agar tidak ‘gagap’ memasuki gegap gempita kompleksitas dunia kerja,” papar Yusuf.suami Hj Fatimah Azhara SE.
Yusuf panggilan akrab Tokoh pendidik yang juga jurnalis senior ini menambahkan, berbagai terobosan pendidikan serta perkembangan terkini dunia kemahasiswaan di era teknologi dan informasi juga akan ditelaah dalam pertemuan dengan Menteri nanti.
Hal itu diharapkan dapat menjadi dorongan bagi mahasiswa, khususnya peserta didik UMPR untuk mulai menyiapkan diri menjadi praktisi dalam profesi antimainstream dewasa ini. (red)