KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id-Tim SMAN 2 Kapuas tiba kembali di Kapuas pada Senin malam (29/05) setelah mengikuti lomba Musikalisasi Puisi yang di adakan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dari dan hingga tanggal 27-28 kemarin di Ballroom Aquarius Hotel Palangkaraya.
Tim yang beranggotakan anak -anak Sanggar Seni Budaya Majar Anak Tabela SMAN 2 Kapuas, sukses memastikan 1 Tiket untuk mewakili Kalimantan Tengah di Tingkat Nasional setelah raih RunnerUp di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Dibincangi sesaat setelah tiba di Kapuas, Pembina, Pelatih sekaligus Pendamping, Sri Candra Nilawati, S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas Raihan tersebut.
“Dalam ajang Musikalisasi Puisi, meski kita sering masuk dalam babak final namun baru kali ini kita salah satu Tim yang akan mewakili Kalimantan Tengah di Tingkat Nasional, oleh karenanya saya menganggap ini hasil terbaik yang pernah kita capai di ajang Musikalisasi Puisi ini. Ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan Tim yang tampil konsisten dan tidak nervous meski tampil live, kita berharap di tingkat Nasional nanti mereka bisa tampil lebih bagus dan lebih optimal lagi sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik,” kata Sri Candra.
Melalui media ini Ia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kepala SMAN 2 Kapuas serta rekan-rekan guru yang telah memberikan Supportnya, juga kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan DR. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd, yang telah memberi support luar biasa dan menjadi penyemangat tim.
Tak lupa juga buat anggota senior Sanggar Majar Anak Tabela, Oceando Lovelio yang hingga kini masih aktif membina para adik-adiknya meski sekarang sudah aktif menjadi tenaga pendidik di SMA lain, termasuk dalam proses menata musik yang kita tampilkan, yang bersangkutan banyak membantu,” tambah Ibu Guru yang di juluki Sang Pencetak Juara itu.
Secara terpisah, dibincangi, Kepala SMAN 2 Kapuas Drs. Asen mengatakan turut merasa bangga dan mengapresiasi raihan prestasi anak didiknya tersebut. “ Mereka anak-anak yang hebat dan di bimbing dan di latih oleh Guru yang tepat, Guru yang dikenal memiliki talenta yang sehari-harinya lebih banyak menghabiskan waktunya dalam pelestarian dan pengembangan kesenian Dayak Kalimantan Tengah,” terangnya, Selasa (30/5).
“Kita harapkan sebelum bertolak ke Tingkat Nasional agar mereka bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan agar nanti bisa meraih hasil terbaik yang membawa harum nama Sekolah dan nama Daerah tentunya, ” kata Asen. (nas)