Palangka Raya, Kaltengtimes.co.id – Satu Dari Tiga komplotan pelaku gendam Lintas Provinsi bernama Sudir (46) berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat akan dilakukan pengembangan. Akibatnya pelaku terpaksa ditembak pada bagian kaki oleh petugas kepolisian dari Unit Resmob Polresta Palangka Raya.
Sebelumnya pelaku beraksi di kawasan Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya pada, Minggu (19/9/2021) Pukul 10.00 WIB dan berhasil diamankan di wilayah Banjarmasin Kalimantan Selatan pada, Sabtu (25/9/2021) Pukul 23.30 WITA.
“Salah satu pelaku terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur karena saat dilakukan pengembangan berusaha kabur dan melawan petugas,” kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom.
Dijelaskan Todoan, korban atas nama Mahyuni (65) seorang pensiunan PNS melaporkan kejadian bahwa telah menjadi korban hipnotis atau gendam hingga mengalami kerugian sebesar Rp 44 Juta.
“Menindaklanjuti laporan tersebut kita langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku,” ungkapnya.
Peran pelaku ini mengajak seseorang yang ada di kawasan Pasar Kahayan untuk kerjasama menjual tikar rotan. Setelah ada kesepakatan dan meyakinkan keduanya sama-sama mengumpulkan kartu ATM beserta nomor PIN dan diletakkan di dalam amplop warna putih.
Selanjutnya, mereka pada Pukul 16.00 WIB bersepakat untuk bertemu di Hotel Aquarius. Setelah itu pelaku pergi dan beberapa menit kemudian korban pulang dan ditengah jalan mengecek isi amplop tersebut ternyata adalah ATM rusak.
Mengetahui hal tersebut bahwa menjadi korban hipnotis, sesampainya di rumah korban mengatakan kepada anaknya dan menuju bank BPD Pasar Kahayan untuk memblokir buku tabungannya namun lambat isi tabungan sudah ludes sekitar Rp 44 Juta.
“Kini pelaku diamankan di Polresta Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari tangan pelaku petugas menyita barang bukti berupa Uang Rp 10 Juta, 20 kartu ATM, tas selempang, dompet, topi, sepatu, jam tangan dan handphone,”tandasnya. zal