JAKARTA. Kaltengtimes.co.id — Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin pagi ini, Jumat (25/08/23), melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Menggunakan Kereta Api, Wapres dan rombongan berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pada pukul 07.30 WIB, menuju Stasiun Kejaksaan Cirebon di Jl. Stasiun Nomor 6, Kecamatan Kejaksaan, Cirebon, Jabar.
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam 55 menit, Wapres dan rombongan dijadwalkan tiba di Cirebon pada pukul 10.25 WIB dan disambut oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ibu Lina Marlina Ruzhanul Ulum beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jabar beserta pendamping masing-masing.
Selanjutnya, Wapres dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Jabar direncanakan melanjutkan perjalanan ke Komplek Sunan Gunung Jati di Jl. Alun-alun Ciledug, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, dengan berkendara mobil. Di lokasi ini, Wapres akan disambut oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Dudung Abdurachman, untuk selanjutnya meresmikan Masjid Syarif Abdurachman dan melaksanakan ibadah Salat Jumat perdana di masjid tersebut.
KASAD Dudung merupakan inisiator pembangunan Masjid Syarif Abdurachman. Masjid dengan luas bangunan panjang 41 meter dan lebar 41 meter dan tanah seluas 1.681 meter persegi ini, mulai dibangun sejak ia meletakkan batu pertama pada 24 Mei 2022. Lokasinya berada di area pemakaman Sunan Gunung Jati karena Kasad Dudung masih keturunan dari Sunan tersebut yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah.
Selepas rangkaian acara di Komplek Sunan Gunung Jati, Wapres diagendakan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet di Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Di ponpes ini, wapres akan melakukan silaturahmi dengan Dewan Pengasuh Ponpes Buntet dan para ulama se-Kabupaten Cirebon.
Hari berikutnya, Sabtu (26/08/23), Wapres direncanakan menghadiri acara Haul K.H. Aqil Siroj ke-34, dan Tasyakkur Khotmil Qur’an dan Juz Amma di Ponpes KHAS Kempek, Jl. Tunggal Pegagan Kempek, Kecamatan Gempol, Cirebon.
K.H. Aqil Siroj adalah kiai karismatik yang berasal dari Kempek Cirebon, yang lahir di Desa Gedongan, Cirebon, saat Indonesia masih menjadi jajahan Belanda, sekitar tahun 1920, dan wafat pada 10 Agustus 1990. Almarhum memiliki 5 putra yang salah satunya adalah Ketua PBNU Periode 2010-2021 K.H. Said Aqil Siroj.
Semasa hidupnya, K.H. Aqil Siroj juga aktif dalam mengisi pembangunan melalui aktivitas keumatan, seperti Ketua MUI Kabupaten Cirebon, dan Wakil Rais Syuriah NU Jawa Barat. Ia juga pendiri Yayasan Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ponpes KHAS Kempek yang memiliki kurikulum modern dan tradisional yang dalam perkembangannya mampu menjadi penopang pesantren ini dalam melahirkan alumni – alumni kompetitif dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Usai melaksanakan seluruh kegiatan selama kunjungan kerja di Cirebon, Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta di hari yang sama.
Hadir mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ini di antaranya, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, M. Azis, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (red)