SAMPIT. Kaltengtimes.co.id — Peningkatan infrastruktur jalan di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang diharapkan akan dimulai pengerjaan penyiringan dan pengaspalannya di Tahun Anggaran 2022 mendatang. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama konsorsium perusahaan setempat telah sepakat membangun jalan tersebut melalui dana sharing yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 24 miliar. Hal tersebut diungkapkan Dadang H Syamsu, Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Daerah Pemilihan II yang meliputi Baamang dan Seranau saat melakukan reses di Kelurahan Baamang Barat, belum lama tadi.
Menurut Dadang, ruas jalan poros Tanah Mas sepanjang 4,8 kilometer, dimana sepanjang 4 kilometer berupa timbunan tanah, sedangkan 800 meter sudah berupa agregat yang ditangani pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 lalu. Sesuai kesepakatan antara Pemkab Kotim bersama pihak konsorsium perusahaan, peningkatan jalan ini nantinya berupa penyiringan hingga pengaspalan. ‘’Dibutuhkan sekitar Rp 24 miliar melalui sistem pembagian pembiayaan untuk peningkatan jalan poros tanah mas tersebut, baik berupa siring dan pengaspalan. Saat ini telah disiapkan perencanaan secara detail dan diharapkan di tahun anggaran 2022 mendatang bisa terwujud,’’ kata Dadang H Syamsu, seraya menambahkan, tentunya apabila Pemerintah Daerah dan perusahaan setempat konsisten dalam menjalankan kesepakatan tersebut, maka kesejahteraan warga setempat akan lebih meningkat. (red)