PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id –– Laju roda perekonomian di Kota Palangka Raya terbilang seirama dengan pemerataan pembangunan. Namun dalam hal peningkatan infrastruktur yang terus berjalan diharapkan tidak hanya terpusat di kawasan kota, namun juga menyentuh daerah pinggiran.
“Masih ada kawasan pinggiran kota yang belum sepenuhnya tersentuh peningkatab infrastruktur,” kata anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, HM Khemal Nasery.
Khemal tak menampik jika pembangunan berjalan dengan sangat baik. Namun dia tidak ingin hal itu hanya fokus di wilayah kota. Sebab infrastruktur yang memadai juga akan membantu mobilitas dan perekonomian masyarakat di pinggir kota.
“Pemerintah saat ini sudah cukup baik dalam pembangunan namun tidak kita pungkiri masih ada wilayah yang belum merasakan,” ujarnya.
Persoalan anggaran yang terbatas juga diakuinya menjadi kendala bagi pemerintah. Meski pun untuk anggaran tahun depan sudah dipulihkan dari pandemi covid-19. Setidaknya ada dua tahun lamannya anggaran yang dimiliki terbatas.
“Setiap melakukan reses masih saja ada kelurahan yang mengusulkan beberpa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, Untuk itu kami minta pemerintah untuk tidak memfokuskan pembangunan di dalam kota saja,” tandasnya.
Pemko diminta memperhatikan fasilitas dasar yang berada di perkampungan, seperti peningkatan jalan. Apalagi sudah tidak begitu wajib dilakukan karena jalanan yang sudah beraspal diubah menjadi beton.
Alangkah baiknya, kata Khemal anggarannya dialihkan ke wilayah perkampungan karena masih banyak jalan yang belum ditingkatkan.
“Kalau jalan yang sudah bagus, jangan diganti beton. Lebih baik anggarannya dialihkan ke kampung. Itu menurut saya lebih baik,” ujarnya. (red)