PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) dan Srikandi Ganjar berkomitmen terus memberdayakan serta mengembangkan kreativitas anak muda di beberapa wilayah Indonesia.
Kedua sukarelawan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tersebut berkolaborasi untuk menggelar pelatihan photo produk dan membuat konten usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi ratusan santri dan perempuan milenial di Aula Gedung GBK, Jalan G Obos Induk Nomor 77, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, pada Minggu (8/10/23).
Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Kalteng Hamijul Fuad mengatakan pihaknya bersama Srikandi Ganjar melihat kurangnya geliat produk UMKM di Kalteng. Karena itu, pelatihan memphoto produk dan membuat konten UMKM bagi santri dan perempuan milenial ini menjadi salah satu usaha untuk menumbuhkan minat mereka pada dunia usaha.
“Milenial hari ini kurang perhatian pada produk-produk lokal UMKM di Kalteng. Makanya, kami mengajak santri dan perempuan milenial mengangkat produk lokal asli Kalteng untuk bisa menembus pasar nasional dan internasional,” ucapnya.
Setelah adanya pelatihan photo produk dan membuat konten UMKM yang inovatif, SDG dan Srikandi Ganjar berharap anak muda tertarik membuka usaha UMKM serta makin inovatif dalam menjual barang dagangannya, salah satunya di media sosial. “Harapan kami, setelah kegiatan ini, produk lokal asli Kalteng berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Karena banyak contoh seperti keripik kelakai, dan tas asli Kalteng,” ucapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Santri Ganjar dan Srikandi mengajak milenial untuk berinovasi mengembangkan produk UMKM agar mampu menembus pasar nasional hingga internasional. “Makanya, kami dari SDG dan Srikandi mengajak santri dan perempuan milenial untuk fokus memikirkan pemasaran produk Kalteng untuk menembus pasar UMKM nasional,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Kalteng Refa Asmianur mengatakan pihaknya antusias berkolaborasi dengan sukarelawan Santri Dukung Ganjar untuk menggelar pelatihan untuk para santri dan perempuan milenial di Kalteng. “Kami lihat Santri Dukung Ganjar banyak milenial santri di dalamnya. Saya rasa kami cocok untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk bagaimana milenial bisa meningkatkan nilai jual produk UMKM,” pungkas Refa Asmianur. (red)