BUNTOK, kaltengtimes.co.id— Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan meminta petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) mengawal dan mendampingi petani, terutama dalam meningkatkan produktivitas tujuh komoditas pangan strategis nasional.
Dikatakannya, tujuh komoditas tersebut yakni padi, jagung, kedelai, tebu, daging sapi, aneka cabai dan bawang merah. Hal itu disampaikan Deddy saat membuka acara workshop peningkatan kompetensi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Buntok, Senin, (28/8/2-23).
Dikatakannya, Penyuluh Pertanian Lapangan merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian.
PPL memiliki peran penting yakni bertugas mengawal dan mendampingi petani guna memastikan penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian.
Ia juga menyampaikan, dalam meningkatkan sektor pertanian dalam pembangunan perekonomian nasional, diperlukan sumber daya manusia yang handal yang memiliki kemampuan manajerial, serta kewirausahaan dan organisasi bisnis.
Hal itu agar pelaku pembangunan pertanian mampu membangun usaha dari hulu ke hilir yang berdaya saing tinggi dan mampu berperan dalam melestarikan hutan serta lingkungan hidup sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Acara workshop peningkatan kompetensi yang diikuti 106 PPL tersebut menghadirkan narasumber dari Pertanian provinsi Kalimantan Tengah dan dari Balai besr di Binuang, Kalimantan Selatan. (red)