PURUK CAHU. Kaltengtimes.co.id — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Kabupaten Murung Raya melaksanakan sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja putri dalam rangka implementasi nyata cegah stunting di Aula SMA Negeri 1 Murung Raya, Jumat (1/12/23).
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Murung Raya Suryadi sangat mengapresiasi adanya sosialisasi ini dan berharap hal ini bisa dilaksanakan terus menerus, dengan harapan kelak tidak ada lagi stunting di Kalimantan Tengah terutama di Kabupaten Murung Raya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Puruk Cahu dr. Vidi Ganda Wisni Putra menjelaskan bagaimana pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dan agar bisa mengenali penyebabnya yaitu Lemah, lesu, letih, lelah, dan lalai atau yang dikenal dengan 5L. “Sering pusing dan mata berkunang-kunang, kelopak mata, bibir, kulit, telapak tangan pucat” jelas dr. Vidi
Ia juga menjelaskan Risiko pada remaja putri jika terkena anemia kedepannya berisiko akan kematian ibu melahirkan, bayi lahir premature dan berat bayi rendah.
Kepala DP3A DALDUKKB Kab. Mura Lynda Kristiane menjelaskan bahwa siswi SMA Negeri 1 Murung Raya kelak pasti akan berkeluarga dan memiliki anak. Oleh karena itu, edukasi gizi dan pencegahan anemia ini disampaikan sejak dini agar keturunan mereka tidak mengalami stunting. “Saya berharap kedepannya dengan adanya kegiatan ini, remaja-remaja putri kita sadar akan terhadap pentingnya terhadap menjaga diri dalam hidup sehat, tidak hanya kritis dalam hal memilih makanan yang akan dikonsumsi maupun sehat dalam hal pergaulan harus kritis dan lebih berhati-hati dan yang tidak kalah penting adalah informasi gizi dan pencegahan anemia,” ucap Lynda.
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan dibagikan nya Tablet Tambah Darah dan pemeriksaan HB darah bagi siswi SMA Negeri 1 Murung Raya.(red)