Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Pencarian terhadap mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) yang dilaporkan hilang sejak seminggu yang lalu terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur di perkuat relawan dan anggota masyarakat setempat.
Hingga di hari ke tujuh (7) pencarian Kamis, 9/5/2024, Tim yang terbagi dalam beberapa regu lebih memfokuskan pencarian dan penyisiran di kawasan rawa atau danau-danau kecil yang tersebar di lokasi.
Sebelumnya telah dilakukan penyisiran rangka upaya pencarian sejauh radius 6 Km dari titik awal namun belum membuahkan hasil sehingga untuk hari ini dan beberapa hari ke depan Tim akan memfokuskan penyisiran pada rawa atau danau-danau kecil yang tersebar di lokasi pencarian. “Demikian di terangkan salah seorang Relawan Tirta Borneo Kapuas Arief dari lokasi pencarian.
Upaya pencarian dari Tim gabungan yang sudah cukup optimal, namun belum juga membuahkan hasil, korban Aditya Darma Santoso (21) belum juga ditemukan bahkan hingga siang ini belum ada petunjuk serta tanda-tanda keberadaan korban. “Demikian diterangkan Camat Mentangai Yubderi ke Media ini melalui pesan singkat WA.
Sementara itu, ke dua orang tua korban masih berada di lokasi pencarian dan bergabung bersama Tim dalam melakukan penyisiran guna upaya pencarian korban.
“Hingga Rabu kemarin kedua orang tua korban masih berada di lokasi pencarian dan berada di Posko Sei Kumpai, “ungkap Yubderi.
Disisi lain kesulitan Tim dalam melakukan penyisiran disebabkan luasnya area pencarian, vegetasi Bhutan yang cukup lebat dan mobilisasi personil yang hanya bisa Dangan perahu klotok (kapal kecil). “Demikian disampaikan Antonius Selaku Koordinator lapangan Basarnas.(Nas)