PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran, menargetkan pada akhir Bulan Desember 2021 mendatang, lebih dari 70 persen masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah harus sudah menerima vaksin. ‘’Untuk mencapai vaksinasi 100 persen, kita siap tapi tergantung dengan distribusi dosis vaksin dari Pemerintah Pusat,’’ kata Gubernur H.Sugianto Sabran, disela kunjungan nya memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat umum di SMP Negeri 1 Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawairngin Barat, Selasa (12/10). Dalam kunjungan tersebut Gubernur tampak didampingi Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Anggota DPR-RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Vaksinasi pelajar dan masyarakat umum di Pangkalan Lada tersebut menyasar 500 orang, dengan rincian 352 pelajar dan 148 masyarakat umum dengan dosis vaksin yang diberikan adalah jenis vaksin Pfizer untuk pelajar dan vaksin Astrazeneca untuk masyarakat umum. “Alhamdulilah hari ini tanggal 12 Oktober 2021, kami melaksanakan kegiatan vaksinasi dihadiri Ibu PKK didampingi Bupati Kotawaringin Barat dan Unsur Forkopimda. Kami bersama-sama melihat langsung, supaya betul-betul memastikan Kalimantan Tengah dari 34 Provinsi sudah siap menuju kekebalan kelompok (herd Imunity)”, ucap H. Sugianto Sabran disela-sela peninjauan.
Sugianto Sabran mengatakan bahwa Pemprov. Kalteng berkomitmen mempercepat vaksinasi Covid-19. “Vaksin di kirim Pemerintah Pusat harus kita habiskan segera. Ini komitmen kita dengan Bapak Presiden dan Kemenkes”, tambahnya. Sugianto Sabran menjelaskan bahwa Pemprov. Kalteng sejak senin, tanggal 11 Oktober 2021, telah melakukan pencanangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas serentak di seluruh SMA/SMK/SLB se-Kalteng. “Bahkan sudah berjalan 2 minggu di Kabupaten-Kabupaten sudah melakukan PTM terbatas. Ini juga terus kita evaluasi, apakah saat PTM terbatas ditemukan kasus baru Covid-19, nanti akan kita ambil sampel secara acak dari masing-masing Sekolah di Daerah. Kita tidak menginginkan terjadi cluster baru”, jelasnya. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) serta melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan Covid-19. “Kita harus tekan terus penyebaran Covid-19 ini, kita putus mata rantai dengan prokes dan vaksin, itu kuncinya”, tandas Sugianto Sabran. (red)