Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Baru sehari setelah media ini memberitakan tentang adanya retak memanjang di ruas jalan Sei Hanyo – Desa Rahung Bungai Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas yang berpotensi ambrol atau longsor, ternyata kekhawatiran tersebut menjadi kenyataan. Pagi hari ini, Kamis 13/6/2024 titik retak di ruas jalan yang disebutkan mengalami longsor yang menggerus setengah badan jalan sepanjang sekitar tiga (3 ) meter dan berpotensi mencapai puluhan meter sebab retak mengang disisi longsor mencapai puluhan meter.
Longsor yang di duga terjadi malam tadi itu kemungkinan akibat guyuran hujan selama dua malam.berturut-turut di perparah minimnya timbunan bahu jalan ke ujung box culvert yang membentang di bawah badan jalan dan kejadian ini hanya berselang kurang lebih satu Minggu dari longsor yang terjadi di daerah Kapuas Tengah.
Untuk mengantisipasi sekaligus untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Kepala Desa Rahung Bungai, Iton, mengambil inisiatif memasang tanda yang dimaksudkan untuk memberi peringatan bagi pengguna jalan.
“Ini akses jalan satu satunya yang menghubungkan Sei Hanyo dengan Desa Rahung Bungai dan dua Desa lainnya sehingga ramai dilalui pengguna jalan dan oleh karenanya sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, kita berinisiatif untuk memberi peringatan di dua arah di sekitar lokasi longsor. “Ungkap Iton.
Lebih lanjut, Iton meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas PUPRPKP agar segera melakukan penanganan mengingat sangat berbahaya terlebih dimalam hari karena belum adanya penerangan di sepanjang jalan lokasi longsor.
Sementara itu, Dinas PUPRPKP Kapuas melalui Kepala Bidang Bina Marga, Henny Mariati, mengatakan telah memberangkatkan Tim pada Kamis siang (13/6) untuk melakukan pengecekan guna kepentingan penanganan lebih lanjut.
“Upaya perbaikan akan segera kita lakukan sehingga pengguna jalan dapat segera kembali merasa nyaman dan aman saat melintas di ruas jalan tersebut. “Pungkas Henny. (*Nas)