KOTAWARINGIN TIMUR. Kaltengtimes.co.id – Untuk menentukan sumber air tanah secara akurat pada kedalaman tertentu yang akan membantu pelaksanaan pengeboran secara efisien, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Pengujian Teknis Energi dan Sumber Daya Mineral bersama dengan Bidang Geologi Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kegiatan pengeboran air tanah dalam sebagai upaya pengelolaan, pemeriksaan dan pengujian air tanah di Provinsi Kalimantan Tengah yang berlokasi di Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (3/9/24).
Ketua Tim Pelaksana dari Dinas ESDM Prov. Kalteng Maradona melaksanakan pengeboran terlebih dahulu yaitu Uji Geolistrik. Uji Geolistrik ini merupakan metode geofisika untuk mengetahui kandungan bawah tanah atau susunan lapisan pembentuk lahan, dengan tujuan untuk dapat menentukan sumber air tanah dengan akurat pada kedalaman tertentu yang akan membantu pelaksanaan pengeboran secara efisien.
Pengeboran dengan kedalaman tertentu dilaksanakan dengan menggunakan mesin bor tipe Jacro 200, yaitu mesin bor yang biasa digunakan untuk pengeboran eksplorasi dan dijalankan oleh operator dari Dinas ESDM Prov. Kalteng. Setelah didapatkan kedalaman yang diinginkan yaitu sumber air tanah berupa aquifer, air tanah disedot menggunakan pompa melalui pipa.
Lebih lanjut dijelaskan, mengingat air tanah yang diproses menunjukkan ciri fisik yang belum bersih, maka dilakukan pengolahan atau treatment terhadap air tanah tersebut dengan menggunakan filter yang berfungsi untuk menyaring kadar logam yang terdapat dalam air tanah. Kemudian air tanah hasil penyaringan yaitu berupa air bersih tersebut ditampung dalam botol sampel untuk dilakukan pengujian kadar kimia maupun fisika di Laboratorium UPT PPT ESDM Provinsi Kalimantan Tengah.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Dinas ESDM Prov. Kalteng untuk mendapatkan data dan informasi tentang potensi dan kualitas air tanah di Provinsi Kalimantan Tengah. “Selain itu, sumur hasil pengeboran dan hasil pengujian air tersebut dapat dipergunakan juga untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat di Desa Bajarum,” pungkas Vent Christway.(red)