Jumat, 11 April 2025

Plt. Sekda Prov. Kalteng HM. Katma F. Dirun Lepas Tim Gabungan Reaksi Cepat Pemprov Kalteng Untuk Tangani Banjir di Murung Raya

A+A-
Reset

PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng HM. Katma F. Dirun mewakili Gubernur Kalteng melepas Tim Gabungan Reaksi Cepat Pemprov Kalteng membantu tangani dampak banjir di Kabupaten Murung Raya, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (20/10/24).

Untuk diketahui, berdasarkan laporan Kabupaten/ Kota yang terdampak Banjir di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu 19 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB sebagai berikut:

Kejadian Bencana Banjir:

  1. Kabupaten Murung Raya

* Awal Banjir 15 Oktober 2024 s/d 19 Oktober 2024, Total 5 Hari

* Tinggi Muka Air tertinggi: 8,95 m

* Wilayah Terdampak: 6 Kecamatan, 33 Kelurahan/Desa:

  1. Kec. Laung Tuhup

* Kel. Muara Tuhup

* Kel. Muara Laung I

* Kel. Muara Laung II

* Kel. Muara Tupuh

* Desa Muara Tupuh

* Desa Dirung Pundu

* Desa Dirung Pinang

* Desa Piha

Tinggi Muka Air : –

Terdampak : Masih pendataan

  1. Kec. Seribu Riam

* Desa Muara Joloi I

* Desa Muara Joloi II

Tinggi Muka Air : –

Terdampak 68 KK, Bangunan Rumah Terendam berjumlah 66 unit.

  1. Kec. Permata Intan

* Kel. Tumbang Lahung

* Kel. Muara Hakanon

* Desa Pantai Laga

* Desa Purnama

* Desa Juking Sopan

* Desa Muara Habuat

Tinggi Muka Air: –

Terdampak 995 KK/2.872 Jiwa, Bangunan Rumah Terendam berjumlah 790 unit, Fasilitas Umum terendam berjumlah 15 unit.

  1. Kec. Sumber Barito

* Kel. Tumbang Kunyi

* Desa Tumbang Tuan

* Desa Teluk Jolo

* Desa Tumbang Masao

* Desa Batu Makap

* Desa Tumbang Molut

* Desa Laas Baru

* Desa Kalapeh Baru

* Desa Olong Liko

Tinggi Muka Air: –

Terdampak 1.080 KK/1.010 Jiwa, Bangunan Rumah terendam berjumlah berjumlah 1.060 unit

  1. Kec. Murung

* Desa Muara Sumpoi

* Desa Juking Panjang

* Desa Danau Usung

* Desa Mangkahui

* Kel. Puruk Cahu Seberang

* Desa Bahitom

* Kel. Beriwit

* Muara Bumban

* Muara Jaan

* Muara Untu

* Batu Putih

* Penyang

* Dirung

* Malasan

Tinggi Muka Air: –

Terdampak 358 KK/993 Jiwa, Fasilitas umum 16 unit, Bangunan Rumah Terendam berjumlah 234 unit.

  1. Kec. Barito Tuhup Raya

* Desa Cinta Budiman

Tinggi Muka Air: –

Terdampak 42 KK, Fasilitas umum 5 unit, Bangunan Rumah Terendam berjumlah 42 unit.

  1. Kabupaten Pulang Pisau

* Awal Banjir 18 Oktober 2024, Total 2 Hari.

* Wilayah Terdampak : 1 Kecamatan, 1 Kelurahan:

  1. Kec. Banama Tingang

* Desa Hanua

Tinggi Muka Air: 30 cm

  1. Kabupaten Barito Utara

* Awal Banjir 19 Oktober 2024, Total 1 Hari

* Wilayah terdampak: 4 Kecamatan, 6 Kelurahan/Desa

  1. Kec. Lahei

* Kelurahan Lahei 1

* Kelurahan Lahei 2

  1. Kec. Lahei Barat

* Desa Benao

* Desa Papar Pujung

 

  1. Kec. Teweh Baru

* Kelurahan Jambu

  1. Kec. Teweh Tengah

* Muara Teweh

Total jumlah Kabupaten/Kota yang terdampak 3, 11 Kecamatan, 46 Kelurahan/Desa, 1.351 KK/2.320 Jiwa, Fasilitas Umum Terdampak 17 unit, Bangunan Rumah Terdampak 1.473 unit.

Total yang terdampak Banjir di Provinsi Kalimantan Tengah :

* 3 Kabupaten/Kota

* 11 Kecamatan

* 46 Desa/Kelurahan

* 1351 KK

* 2320 Jiwa

* 1473 Unit Bangunan Rumah Terdampak

* 17 Unit Fasilitas Umum

Plt. Sekda Prov. Kalteng HM. Katma F. Dirun kepada wartawan mengatakan, seperti diketahui bersama saat ini di Kabupaten Murung Raya ada 33 kecamatan yang terkena musibah banjir, belum lagi beberapa kecamatan di daerah Barito Utara, dan ada sedikit kecamatan di daerah Pulang Pisau.

Disampaikannya, bahwa Gubernur Kalteng sudah berkomitmen bahwa ketika ada musibah yang menimpa rakyat maka Pemerintah Provinsi harus hadir untuk membantu rakyat Kalimantan Tengah yang  mengalami musibah tersebut, “berkaitan dengan itu, dan sesuai arahan bapak Gubernur tadi malam terkait banjir yang terjadi di daerah Murung Raya, maka pada hari ini tim reaksi cepat kami berangkat mendahului, dengan membawa berbagai peralatan dalam rangka membantu masyarakat”, ujar Katma.

Diungkapkannya pula, tim pendahulu yang berangkat tersebut membawa berbagai peralatan yang diperlukan, seperti perahu boat bermesin, tenda pengungsian, dapur umum, tenda pembatas antara yang berkebutuhan khusus dengan yang masih sehat, serta paket logistik juga dibawa langsung pada hari ini, “secara personil, besok tim yang berangkat ke daerah Murung Raya akan bertambah dan sebagian ke Barito Utara, ditambah dengan tim kesehatan”, ungkapnya.

Senada dengan itu, Kalaksa BPBPK Ahmad Toyib saat diwawancarai menyebutkan, tim pendahulu ini membawa logistik berupa sembako sebanyak 1000 paket untuk mensuplai dapur umum, dan sebagian diarahkan langsung untuk korban banjir, “tim yang berangkat kali ini terdiri dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial”, sebut Toyib.

“Selain itu, tim reaksi cepat hari ini melakukan analisa di lapangan, apa saja dan dimana saja titik yang membutuhkan bantuan dan dari hasil analisa tersebu,  tim akan diturunkan kembali besok dengan membawa logistik yang lebih besar sesuai kebutuhan disana”, imbuhnya.

Selanjutnya dijelaskannya, sesuai hasil laporan sementara hampir seluruh DAS Barito khususnya di daerah Murung Raya terkena imbas banjir terutama yang berada dipinggiran sungai, untuk itu pihaknya tetap memantau dan melakukan kaji cepat, supaya terpantau langsung kondisi disana dan setiap saat terus dilakukan koordinasi dengan BPBD setempat, “karena penanggung jawab utama adalah BPBD setempat, dan kita provinsi membackup apa saja yang diperlukan terkait dengan kekurangan yang dialami oleh pemerintah kabupaten” jelasnya.

Menurut Toyib, berdasarkan pengalaman diawal tahun 2024 ini, sudah terjadi bencana banjir khususnya di daerah Barito, dan saat itu Pemerintah Provinsi sudah memberikan bantuan lebih kurang 65 ribu paket yang sudah disalurkan kepada masyarakat khususnya di DAS Barito.

Sebagaimana pengalaman tersebut, biasanya setelah dari Murung Raya, air akan turun ke Barito Utara, bahkan mungkin ke Barito Selatan dan Barito Timur, sehingga antisipasi tetap dilaksanakan dalam bentuk koordinasi dengan kabupaten yang akan dilalui oleh turunnya air tersebut, untuk itu Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur sudah diimbau supaya segera bersiap-siap menghadapi bencana banjir yang biasanya akan turun secara otomatis ke daerah tersebut, “karena berdasarkan pantauan dari prakiraan cuaca BMKG, kita saat ini sudah memasuki masa musim penghujan, dari data tersebut kita juga terus berkoordinasi untuk menyiapkan antisipasi di daerah yang rawan terjadi banjir”, pungkasnya.

Sementara itu Pj. Bupati Murung Raya Hermon saat dikonfirmasi melalui telepon melaporkan, kondisi air pada saat ini sudah terjadi penurunan dibagian hulu, tepatnya di Joloi sekitar satu meter lebih dan jika beberapa hari ke depan tidak ada hujan maka air akan menurun, tapi kalau ada hujan air akan meningkat, nanti pada bagian hilir di Puruk Cahu dan sekitar air akan naik, dan bertahan cukup lama seperti yang terjadi sebelumnya pada awal tahun yang lalu.

Selanjutnya, upaya yang sudah dilakukan yaitu drop beras, selain itu juga sudah menyurati dinas/badan untuk mensupport dapur umum dan di semua kecamatan ada dapur umum. Sedangkan untuk desa-desa yang jauh, dilakukan droping beras dan kebutuhan lainnya. Kemudian pihaknya juga sudah menyurati perusahan dan perbankan, yang biasanya jika terjadi bencana mereka ambil bagian untuk mendukung dan membantu logistik, baik dapur umum maupun langsung ke masyarakat. “Kami berharap, pada hari Senin tim dari Pemerintah Provinsi bisa bergabung bersama-sama untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan”, tukasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Prov Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, dan Jajaran BPBPK Prov. Kalteng. (red)

Berita Terkait

Tentang Kami

Kaltengtimes.co.id bukan hanya sekadar portal media yang hanya menampilkan berita news yang cepat dan akurat, melainkan juga hadir dalam bentuk In-depth News, dan feature

Selengkapnya…