YOGJAKARTA. Kaltengtimes.co.id – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Rizky Ramadhan Badjuri mengatakan, bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perkebunan, pihaknya mengikuti Pelatihan Petugas Penilai Usaha Perkebunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, yang dibuka oleh Direktur LPP Nusantara Pranoto Hadi Raharjo, bertempat di LPP Yogyakarta, Jumat (8/11/24).
Menurut Kadisbun Prov. Kalteng Rizky Ramadhan Badjuri, bahwa saat ini usaha perkebunan yang dilakukan telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, sehingga PUP perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja yang dicapai oleh perusahaan, terutama menyangkut aspek teknis. “Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perkebunan, maka pelatihan ini sangat penting untuk diikuti oleh petugas PUP”, ujarnya.
Dijelaskan Rizky, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menilai usaha perkebunan. Selain itu pelatihan ini juga untuk memastikan bahwa pengelolaan usaha perkebunan di Indonesia dapat berjalan dengan efisien, berkelanjutan, dan mendukung kesejahteraan petani,” kata Rizky.
Untuk diketahui Penyelenggaraan pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan (PUP), yang mempersyaratkan setiap Petugas Penilai Usaha Perkebunan harus memiliki Sertifikat Penilai Usaha Perkebunan (PUP) yang diperoleh melalui pelatihan.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta, perwakilan dari masing-masing Provinsi se Indonesia, dan perwakilan peserta dari Kalimantan Tengah berjumlah 4 (empat) orang, serta hadir sebagai narasumber dari Biro Hukum Dirjenbun, Direktorat PPHP, Direktorat Perlindungan Perkebunan, Kementerian ATR BPN, dan Dosen-Dosen LPP Agro Nusantara. (red)