Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Jembatan Terusan Raya Rei 2 Handel Mutar Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Prov. Kalimantan Tengah dengan nilai kontrak Rp. 19,7 M yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan tiba tiba ambruk dan runtuh pada Sabtu petang menjelang malam 22/2/2025 sekitar pukul 18.20 Wib.
Akibat runtuhan jembatan yang melintang di jalur sungai membuat sejumlah aktivitas warga terhambat karena jalur tersebut tidak dapat dilintasi padahal alur sungai tersebut merupakan akses satu-satunya.
Dampaknya, sejumlah warga yang menjadi karyawan dan buruh di salah satu perkebunan kelapa sawit di wilayah terusan terlambat dan sebagian terpaksa tidak jadi masuk kerja. “Demikian diterangkan Niah saat media ini berada dilokasi kejadian pada Minggu 23/2/2025.
Untungnya siang ini kapal klotok (kapal kecil) sudah bisa melintasinya, kalau pagi tadi, angkutan speed boat dan angkutan mesin motor terpaksa balik arah karena tidak dapat melintas.”katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPRPKPP Yan Hendri Ale melalui Kepala Bidang Bina Marga Heny Mariaty membenarkan bahwa Jembatan yang masih tahap pengerjaan yang di Desa Terusan Raya telah ambruk.
“Saat ini, Dinas PUPRPKPP masih memprioritaskan untuk mengangkat runtuhan jembatan yang membentang dan menghalangi jalur sungai tersebut. Terkait dengan penyebab serta hal-hal lain yang mengakibatkan ambruknya akan kita beri keterangan secara resmi melalui Press Release Senin besok (24/2). “Terang Heny melalui Telepon pada Minggu pagi (23/2).
Dari pantauan media ini yang turun langsung ke tempat kejadian, menyaksikan tengah dilakukan upaya pengangkatan bagian jembatan yang ambruk dan membentang di sungai dengan menggunakan crane dan alat berat lainnya.
Terpisah, warga melalui salah seorang anggota DPRD dari dapil 5 yang juga merupakan warga Terusan, Sutarno, berharap agar pengangkatan bagian jembatan bisa segera diselesaikan sehingga aktivitas warga bisa berjalan sebagaimana mestinya. (nas)