Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Untu memastikan stabilitas ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok dan sejumlah komoditi penting lainnya, Wakil Bupati Kapuas Dodo, SP, lakukan pengecekan langsung ke pasar besar Kapuas, tepatnya di Blok R dan sekitarnya pada Selasa pagi 11/3/2025.
Tampak hadir dan mendampingi Wakil Bupati Kapuas, antara lain Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM Apendi, Kadis PUPRPKPP Yan Hendri Ale, Kadis Ketahanan Pangan Kusmiatie, Satpol PP dan Camat Selat.
Kepada Wakil Bupati Kapuas, sejumlah pedagang keluhkan sepinya pengunjung dan sewa kios yang diberlakukan oleh Pemerintah dirasa terlalu tinggi sehingga para pedagang tersebut minta kepada Wakil Bupati agar sewa bisa diturunkan serta minta agar pedagang yang berjualan di luar termasuk yang di area parkir agar diteribkan karena selain menyebabkan kemacetan juga membuat kawasan pasar terlihat sembrawut tidak tertata.
Menanggapi keluhan para pedagang Blok R tersebut, Dodo meminta Dinas terkait agar melakukan kaji ulang terhadap tarif atau sewa.
Kepada media ini Dodo menyampaikan bahwa ketersediaan sembako dan sejumlah komoditi penting lainnya selama bulan Ramadhan ini cukup stabil dan tidak ada yang mengalami kelangkaan, harga juga stabil.
Terhadap harga cabai rawit yang meroket, Dodo mengatakan bahwa itu masih dalam batas kewajaran dan Wakil Bupati Kapuas itu menduga naiknya harga cabai dikarenakan tanaman cabai yang banyak mengalami kerusakan akibat perubahan cuaca yang telah memasuki musim penghujan.
“Kita bersyukur tidak ada komoditi yang mengalami kelangkaan dan tingkat harga cukup stabil, soal harga cabai yangg sempat meninggi kita harapkan dalam waktu dekat ini sudah normal kembali. “Kata Dodo.
Wakil Bupati lanjut melakukan pengecekan ketersediaan dan tingkat harga yang diberlakukan atas gas LPG 3 kg di sejumlah pangkalan yang dimulai dari pangkalan di jalan Soeprapto. Tidak berhenti di situ, Dodo di dampingi Kepala Disdagprin Apendi dan sejumlah Kepala OPD lainnya untuk melihat dan menanyakan baik ketersediaan maupun penyaluran di salah satu agen yang ada di jalan Patih Rumbih.
“Pengecekan ke Pangkalan itu penting karena pemerintah ingin semua pangkalan mematuhi harga yang telah diberlakukan, dan jika ada pangkalan nakal maka konsekuensinya sanksi dimana sanksi terberatnya adalah penutupan dan pencabutan ijin pangkalan. “Tegas Wakil Bupati Kapuas Dodo. (Nas)