Evakusi-Petugas saat melakukan evakuasi mobil korban yang terseret arus banjir
Muara Teweh, kaltengtimes.co,id-Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, memakan korban jiwa. Sepasang suami istri yang berprofesi sebagai Abdi Sipil Negara (ASN) di kabupaten Barito Utara meninggal dunia setelah mobil yang digunakannya terseret arus banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di Jalan Mineroad PT Palopo Desa Patas 1, Rabu (24/11) pagi. Kapolsek Gunung Bintang Awai kabupaten Barito Selatan , IPTU Rahmat Saleh, mengatakan, Pasutri tersebut masing-masing, H Warnisi (51) dan Hj Nurjanah (47) warga Jalan Pelajar No 14 RT .028 RW 000, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah.
Keduanya menggunakan Mobil merk Kijang Kapsul warna Silver No Pol KH 1329 ET. Salah seorang saksi Gafur Rahman (34) menerangkan, mobil yang dikemudikan Warnisi (korban) melaju dari arah jalan negara Ampah-Muara Teweh menunju ke arah Tabak Kanilan.
Selanjutnya mobil yang dikemudikan menerobos banjir. Sekitar 60 meter berlalu, tiba tiba bagian belakang mobil terseret arus dan terbawa menuju sungai. Pada saat itu lampu mobil lngsung mati, dan seketika mobil hilang kendala dan terbawa arus sungai.
Pihak kepolisian dan masyarakat sekiyar kemudian melakukan pencarian, akhirnya mobil berhasil ditemukan sekitar 150 meter dari TKP. Mobil dievaluasi dengan menggunakan 2 unit alat berat excavator.
Saat mobil dibuka, ditemukan sebanyak 2 orang korban yang merupakan suami istri, kemudian korban dibawa ke puskesmas patas untuk divisum. Diketahui, keduanya hendak ke Kota Palangka Raya untuk berobat cuci darah. red