PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menginginkan kejuaraan dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang digelar pada tanggal 28 Agustus 2022 mendatang agar sukses dan berjalan dengan aman dan lancar. ’’Jika event internasional ini berjalan sukses saya berharap UCI MTB seperti ini dapat dilaksanakan di Kalimantan Tengah selama 5 tahun berturut-turut. Dan hal itu sudah saya sampaikan kepada PB ISSI,’’ tandas Gubernur H. Sugianto Sabran kepada sejumlah awak media, disela kunjungannya ke Arena UCI MTB di Stadion Tuah Pahoe, Senin (22/8) sore.
Karena itu menurut orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini dia ingin memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana mulai dari ruang kedatangan VIVV Room Bandara Tjilik Riwut, dan sejumlah ruas titik jalan yang akan dilewati para pembalap top dunia harus sudah 100 persen pada tanggal 24 Agustus mendatang.
Sebelum meninjau Arena UCI MTB, Gubernur H. Sugianto Sabran bersama Forkopimda serta Ketua OC UCI MTB Eliminator World Cup 2022 H. Agustiar Sabran meninjau kawasan Bandara Tjilik Riwut dan sejumlah titik ruas jalan di dalam Kota Palangka Raya yang nantinya dilewati oleh para pembalap top dunia, termasuk memastikan keamanan para pembalap yang mulai berdatangan pada tanggal 24 Agustus 2022 mendatang. Salah satu ruas jalan yang dipantau Gubernur adalah Jalan Yos Sudarso yang menjajakan kuliner dari UMKM. ‘’Di Jalan Yos Sudarso itu pada H-3 nantinya ada pertunjukan budaya kearifan lokal sebagai suguhan menarik bagi peserta UCI MTB, termasuk di sekitar kawasan Arena Stadion Tuah Pahoe nantinya juga menawarkan aneka kuliner UMKM dan pagelaran budaya,’’ tandas H. Sugianto Sabran.
Saat tiba di Arena UCI MTB dibawah hujan gerimis, Gubernur H. Sugianto Sabran dan unsur Forkopimda Kalteng, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dan Komandan Korem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya langsung meninjau ruangan toilet peserta, ruang media, hingga prayer room atau ruangan untuk sholat bagi peserta yang beragama Islam.
‘’Tadi pagi saya mengundang Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan meminta agar dalam waktu yang sangat singkat ini kebersihan dalam kota Palangka Raya untuk lebih diperhatikan lagi, termasuk sejumlah destinasi wisata di daerah ini. Kita juga akan turunkan gerakan seribu sampah untuk bergerak cepat membersihkan sampah di titik-titik tertentu,’’ pungkas Gubernur H. Sugianto Sabran. (red)