PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran terus berupaya melakukan percepatan pembangunan kawasan Tambak Udang Vaname/ shrimp Estate Kalimantan Tengah di Kabupaten Sukamara. Terobosan ini sebagai upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah. Saat memimpin Rapat Percepatan Pembangunan Kawasan Tambak Udang Vaname/ Shrimp Estate di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (1/9), Gubernur H.Sugianto Sabran dalam arahannya meminta pembangunan shrimp estate dapat menjadi model nasional. “Saya minta pembangunan shrimp estate ini dapat memberikan dampak tumbuhnya pelaku usaha tambak udang vaname di Kalteng yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan pendapatan pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir, penyerapan tenaga kerja yang pada gilirannya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng,” ucap H. Sugianto Sabran. Gubernur menginginkan program shrimp estate seluas 40 ha ini dapat terintegrasi dengan wisata dan industri perikanan dengan kelengkapan fasilitas yang akan dibangun yaitu 5 klaster tambak, irigasi tambak, IPAL, Lab Kesling dan Lab Nutrisi Pakan, Hatchery, Cold Storage, dan Pabrik Pakan. “Saya memerintahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan dan Perangkat Daerah terkait serta Bank Kalteng juga PT CP Prima agar segera menuntaskan dokumen Survey Investigation Design (SID) dan Detail Engineering Design (DED) Shrimp Estate Kalimantan Tengah,” tambah Gubernur. Pengelolaan shrimp estate ini akan melibatkan PERUSDA, UPTD. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, UPTD. Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Pandaran, Kelompok Pembudidaya Ikan dan PKK. Percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname/shrimp estate Kalteng dengan lokasi tahap I yaitu Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Gagasan ini tentu saja sangat didukung dengan potensi kelautan dan perikanan Kalteng antara lain, memiliki panjang garis pantai ± 703,91 km dan potensi laut mencapai 94.500 km2 yang berada di 7 kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan laut jawa. Pemilihan Sukamara sebagai lokasi shrimp estate tahap I sangatlah logis mengingat Kabupaten Sukamara memiliki garis pantai ± 77,48 km, dengan eksisting tambak sebesar 832 ha dengan potensi rencana pengembangan shrimp estate mencapai 1.999 ha. Gubernur H. Sugianto Sabran mengatakan, pada tahun 2022 shrimp estate harus panen produksi perdana dan pihaknya kan mengundang Bapak Presiden Joko Widodo dalam peresmian sekaligus panen perdana. ‘’Saya berharap program shrimp estate Kalteng akan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya,” kata H.Sugianto Sabran. Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Pj. Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin, Perangkat Daerah terkait, Direktur Utama Bank Kalteng, dan Tim PT C.P. Prima. (red)