alPALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Upaya Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, S.IP untuk membantu penanganan bencana banjir di Kalimantan Tengah hingga kini terus dilakukan. Sebagai bentuk sinergitas untuk menangani bencana banjir, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan Dukungan Operasional Penanganan Dampak Bencana Banjir kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dan Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000.
Bantuan Dukungan Operasional Dampak Bencana Banjir tersebut diserahkan Gubernur H. Sugianto Sabran disela acara Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Bencana Banjir, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (1/11).
Gubernur H. Sugianto Sabran kepada sejumlah awak media usai menggelar rapat tersebut mengatakan banjir yang melanda 9 Kabupaten dan 1 Kota di Kalimantan Tengah sangat berdampak bagi masyarakat setempat. ‘’Karena itu Pemprov. Kalteng terus berusaha menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir hingga di titik tersulit sekalipun. Agar lebih mudah efektif bantuan diserahkan melalui jajaran Polda dan Korem se Kalteng karena mereka punya prajurit hingga kepelosok desa,’’ kata Gubernur H. Sugianto Sabran.
Sebelumnya Pemprov. Kalteng juga meminta bantuan kepada Polda dan Korem 102/Pjg untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir sebanyak 40.000 paket sembako. ‘’Sekarang Pemprov. Kalteng kembali menyalurkan dukungan operasional penanganan dampak banjir kepada Polda dan Korem 102/Pjg masing-masing sebesar 1 Miliar Rupiah, karena masyarakat yang terdampak banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan tersbeut,’’ kata Gubernur.
Dalam sambutannya saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Banjir di Kalteng, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa kejadian banjir di wilayah Provinsi Kalteng pada periode bulan Oktober 2022 memberi dampak pada pada sembilan kabupaten dan satu kota yaitu Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, Barito Utara dan Barito Selatan. “Banjir bulan Oktober 2022 ini setidaknya memberikan dampak pada 10 kabupaten/kota, 55 kecamatan, 363 desa/kelurahan, 48.899 Kepala Keluarga, 155.640 Jiwa, dan Pengungsi 2.803 KK, 8.547 Jiwa,” ucapnya.
Gubernur menjelaskan bahwa saat ini ada tiga kabupaten dan 1 kota yang sudah dilaporkan surut, yaitu Barito Utara, Barito Selatan, Palangka Raya, dan Lamandau.
Gubernur menambahkan, Pemprov. Kalteng telah menyiapkan bantuan sembako untuk keluarga terdampak banjir sebanyak 100.000 paket, sebanyak 40.000 paket didistribusikan oleh TNI Polri, 60.000 paket disalurkan perangkat Pemerintah Provinsi didukung organisasi kemasyarakatan, ditambah dengan beras premium sebanyak 128,59 ton untuk tahap awal.
“Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menambah ketersediaan sarana evakuasi berupa perahu karet untuk dukungan operasi evakuasi ke kabupaten/kota, menyediakan 1.000 selimut dewasa dan 1.000 selimut anak, memberikan dukungan layanan dapur umum, dukungan operasi perahu karet,” jelas orang nomor satu di Kalteng tersebut. (red)