Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) bersama 188 peserta Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan kaji banding. (Ist)
BUNTOK, kaltengtimès.co.id-Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) bersama 188 peserta Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan kaji banding ke Desa Tegal Harum, Kec. Denpasar Barat, Provinsi Denpasar Bali dan Desa Kasiman Kartalungu, Kec. Denpasar Timur, Provinsi Denpasar Bali untuk dapat mencontoh atau mengikuti sistem kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat agar dapat di aplikasikan di Desa yang ada di Barsel.
“Kita telah kunjungi beberapa desa di Provinsi Denpasar Bali ini.di antaranya Desa Tegal Harum, kita dapat mengadopsi dari sistem aplikasinya yang serba elektronik dan Bumdesa nya Puspa Harum Sejahtera yang memiliki pengawasan yang sangat bagus serta berjalan dengan sangat baik bersama masyarakat” ucapnya.Selasa (23/11).
Kepala DSPMD Barsel Selviriyatmi mengatakan, Di hari yang sama pihaknya bersama rombongan Pemdes juga mengunjungi Desa Kasiman Kartalungu dengan BUMdesa bernama KERTA SARI UTAMA,Di sini dapat mempelajari dari segi peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menggunakan BUMdesa bermodalkan alam.
“Dalam segi peternakan Desa Kasiman Kartalungu juga berjalan baik dan dimanfaatkan,Anak anak SD dan SMP di daerah sini juga telah belajar berternak kambing, ayam dan membajak sawah, kolam pemancingan dengan baik dimanfaatkan,” terangnya.
Lanjut dia,Usai melakukan kaji banding BUMdesa di Desa Tegal Harum dan Desa Kasiman Kartalungu,Pihaknya mengunjungi Desa Penglipuran yang merupakan desa terbersih di Provinsi Denpsar Bali dan juga desa sebagai terbersih di dunia,
“Seperti kita lihat, dimana tidak adapun sampah di Desa tersebut. Warganya saling bersinergi dan melakukan gotong royong untuk membersihkan desa seminggu dua kali,semoga dapat menjadi inspirasi dan contoh Pemdes untuk di terapkan desa yang ada di Barsel.”tutupnya. Rul