SURABAYA. Kaltengtimes.co.id – Beragam produk kerajinan khas Kalimantan Tengah turut mengikuti pameran di alun-alun Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur yang digelar dalam rangkaian acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2022, Kamis (1/12).
Pameran produk khas Kalteng ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo. ‘’Saya sampaikan apresiasi atas keterlibatan UMKM Kalteng dalam pameran ini. Ini bisa menjadi ajang memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Kalimantan Tengah ke provinsi lain, apalagi kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dua desa sebagai Desa Percontohan Antikorupsi,” kata Edy Pratowo.
Dirinya optimis jika Pemerintah desa, kabupaten dan provinsi saling bersinergi maka pembangunan desa akan berjalan dengan baik. “Produk-produk yang ditampilkan ini adalah produk hasil kerajinan khas Kalteng, dengan adanya pameran ini kita bisa melihat dan membandingkan dengan provinsi lain serta melihat apa kelebihan dan kelemahan kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wagub menyatakan bahwa packaging suatu produk itu penting, karena produk UMKM tidak lagi dijual di warung kecil, tetapi bagaimana caranya agar bisa masuk ke market dengan melaksanakan program digitalisasinya. “Ini yang harus menjadi perhatian serius kita terutama Perangkat Daerah yang menangani,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Desa Beringin Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur diusulkan menjadi Desa Percontohan Antikorupsi oleh Provinsi Kalteng.
Turut hadir Inspektur Prov. Kalteng Saring, Kepala Biro Hukum Setda Prov. Kalteng Maskur, Kepala Desa Beringin Tunggal Jaya Supriyanto, dan Kepala Desa Mekar Jaya Seto Hadi. (red)