PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Sekda H. Nuryani, Ketua TP-PKK Ivo Sugianto Sabran, Anggota DPR-RI H. Agustiar Sabran, segenap unsur Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah melakukan panen perdana bawang dan cabai, di Jalan Tjilik Kilometer 38 Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Selasa (27/12).
Dalam kesempatan itu Gubernur mengungkapkan, masyarakat harus menyadari bahwa pentingnya ketahanan pangan untuk kesejahteraan hidup. “Mudah-mudahan dengan panen perdana ini masyarakat bisa menyadari bahwa pentingnya tanaman pangan ini sebagai upaya jangka pendek menghadapi inflasi, kita harapkan setiap rumah ada satu dua pohon cabai yang ditanam,” ucap H. Sugianto Sabran.
‘’Saya harapkan Ketua TP-PKK Prov. Kalteng nantinya bisa menggandeng Ibu-ibu Persit, Ibu Bhayangkari, dan Ibu Adhyaksa untuk bersama-sama bergerak menanam tanaman pangan. Ada sekitar 50 hektar di kawasan ini yang masih tersedia lahannya dan saya minta Kepala Dinas terkait bisa menggarap sampai selesai,” lanjut Gubenrur H. Sugianto Sabran.
Kepada sejumlah awak media Gubenrur H. Sugianto Sabran memaparkan bahwa selama ini Kalimantan Tengah mengalami inflasi yang cukup tinggi, terutama dari bahan pokok bawang dan cabe. ‘’Meski inflasi sudah teratasi, namun menjelang Tahun Baru 2023 inflasi dari dari bahan pokok cabe dan bawang berpotensi untuk terjadi inflasi kembali,’’ katanya seraya mengatakan dengan dilakukannya panen perdana cabe dan bawang ini tentunya diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya inflasi kembali menjelang Tahun Baru 2023.
Gubernur H. Sugianto Sabran juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Palangka Raya khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya untuk melakukan gerakan tanam cabai atau bawang dihalaman pekarangan rumahnya sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangganya.
Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung dan akan memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin berwirausaha, khususnya di sektor pertanian, seperti penyediaan bibit gratis, benih dan kebutuhan pertanian lainnya.
‘’Tentunya masyarakat sebagai kekutana utama dan Pemerintah Daerah sebagai kekuatan pendukung,’’ pungkas Gubernur H. Sugianto Sabran
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti kepada sejumlah awak media menyampaikan hasil pertanaman ini diharapkan bisa menekan angka inflasi yang terjadi di Kalteng. “Apalagi saat ini kita masih dalam kondisi natal dan tahun baru (nataru) dimana harga-harga di pasar kurang stabil, setidaknya kita bisa membantu untuk kestabilan dan ketersediaan bahan pangan khususnya cabai di pasar,” jelasnya.
Sunarti menyatakan, luasan lahan yang tersedia untuk tanaman pangan ini kurang lebih 50 hektar. “Namun yang baru dibuka baru delapan hektar, yang sudah ditanami cabai sebanyak 2,5 hektar dan yang sudah ditanami bawang merah 1,5 hektar,” sebutnya.
Sunarti juga menjelaskan, selain bawang merah dan cabai, pihaknya juga telah menanam jagung untuk mengalihkan serangga agar tidak menyerang tanaman cabai yang ada. “Untuk sisa lahan lainnya, Gubernur sudah mengajak kaum milenial untuk ikut berpartisipasi dalam pertanaman ini, lahan sudah disediakan dan bibit akan kami bantu, tinggal para milenial yang mengolah tanahnya dan merawat tanamannya,” pungkas Hj. Sunarti. (red)