Camat laung tuhup melalui kasi pemerintahan berdi A Md membuka secara resmi musrembang Des di desa lakutan Kecamatan laung Tuhup kabupaten Murung Raya Kalteng. (Istimewa)
PURUK CAHU, kaltengtimes co id. Musyawarah rencana kerja pemerintah desa (Musrenbang Des) resmi dibuka. Hadir dalam acara tersebut, Camat Laung Tuhup diwakili oleh kasi pemerintahan Berdie A, Md. Bersama jajarannya, PLD, PD P3MD kecamatan Jadiman. kegiatan ini di laksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Februari 2023 bertempat di aula kantor Desa lakutan.
Musrenbangdes merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode.
Musrenbangdes tersebut melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan seperti BPD, RT, RW, LPMD, KPMD, PKK, Kader Kesehatan, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, serta pemerintah desa dengan tujuan untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang diajukan di wilayah masing-masing untuk tahun selanjutnya. Yang mana rencana pembangunan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu ADD, Dana Desa,dan Pendapatan Asli Desa,lainnya.
Dalam kesempatan ini camat laung tuhup melalui kasi pemerintahan berdi mengatakan”, terkait acara musrembang Des diharapkan kepada pihak PLD atau pun PD P3MD kecamatan memaparkan seperti apa regulasi-regulasi Dana Desa di tahun 2023 ini.
Harapan kami dengan dana yang ada masuk ke desa baik itu ADD maupun DD agar pengelolaan nya tepat dengan apa yang sudah di Proritaskan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah”, ucapnya.
Ditambah Jadiman selaku PD P3MD kecamatan ada beberapa dari program menteri desa dengan Dana Desa yang akan di salurkan ke desa masing masing khususnya di kabupaten Murung Raya.
Penggunaan Dana Desa tahun 2023 lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan tetap memperhatikan permasalahan yang masih mengemuka seperti penanganan stunting, pelaksanaan padat karya tunai Desa, pengembangan ekonomi Desa serta, penanganan bencana alam dan non-alam yang sesuai kewenangan Desa,” tutup nya. (hlm)