PALANGKARAYA, kaltengtimes.co.id – Tidak hanya masalah kebakaran, petugas damkar juga bisa mengatasi urusan cincin yang sulit dilepas. Seperti yang dialami Jesica (15) merupakan siswi pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Palangkaraya, Kamis (18/5/2023).
Pemotongan cincin yang berlangsung dramatis ini terjadi pada pukul 01.00 WIB. Dalam pemotongan ini petugas harus berhati-hati agar proses pemotongan cincin dengan menggunakan alat gerinda mini ini tidak melukai tangan korban.
Petugas Damkar akhirnya mencoba memotong cincin tersebut dengan menggunakan peralatan khusus gerinda mini atau alat mesin pemotong kecil.
Kejadian tersebut di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota cantik Palangka Raya.
Pada saat di evakuasi, berkat kepiawaian petugas hanya membutuhkan waktu 30 menit kondisi cincin terbuat dari titanium berlapis 2 dapat di lepaskan dengan baik tampa terluka.
“Untuk mengurangi rasa panas akibat gesekan mesin gerinda mini dan cincin, petugas berulangkali menyiramkan air dingin,” lanjut Sucipto saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Palangkaraya Sucipto mengatakan, korban datang atas arahan pamannya yang mengetahui keahilan petugas dalam hal pemotongan cincin yang terjebak di jari.
“Sebelumnya usaha melepas cincin dari jari nya sudah dilakukan sediri bersama keluarga namun masih belum bisa atas saran paman kandungnya agar di bawa ke pos Rescue Damkar,” ujarnya.
Terkait kejadian itu, petugas meminta kepada warga untuk berhati-hati jika memasukan cincin yang berukuran kecil ke jari. Sebab, cincin yang berukuran kecil dapat menghambat aliran darah, sehingga jari bisa membengkak.
“Jika ada warga yang mengalami cincin yang tidak bisa dikeluarkan, petugas kami siap mengeluarkan cincin di jari,” ucapnya. Zal