KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id-Sejak ditetapkanya siaga Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) mulai 17 Mei – 14 Agustus 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas temukan beberapa Titik Hotspot yang tersebar di 6 Kecamatan.
Sebagaimana data yang didapat dari Pusdalops BPBD untuk bulan Mei sejak tanggal 1-31 ini saja ada sekitar 54 titik dengan rincian Kecamatan Mandau Telawang 2, Kapuas Hulu dan Kapuas Tengah masing-masing 6, Timpah 12, Pulau Petak dan Bataguh 1, Selat 5, Timpah 12 Dan Kecamatan Mantangai 14 titik.
Dari kesemua titik hotspot tersebut ada dua kejadian kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Timpah dengan area yang terbakar sebanyak kurang lebih 2 Hektar.
Dalam mengantisipasi akan kejadian Karhutla, melalui surat Bupati Kapuas nomer 360/137/BPBD-2023 BPBD Kapuas mengintruksikan sekaligus menghimbaikan kepada satuan dari jajaran ditingkat Kecamatan serta Desa agar selalu melakukan langkah intensif serta mensosialisasikan terutama kepada warga pemilik untuk membersihkan lahan yang telantar serta tidak membakar apabila ingin membuka dan mengelolanya.
Mengaktifkan serta membentuk kembali posko dan Satgas diwilayahnya dengan selalu berkoordinasi dengan para tokoh, Babinsa Bhabinkamtibmas serta relawan dan selalu memberikan laporan kepada satgas di Kabupaten.
Rutin melakukan patroli dan segera bertindak cepat apabila menemukan sekecil apapun titik potensi karhutla sehingga tidak meluas dan menjadi lebih besar.
Sementara untuk wilayah yang ada Perusahaan Besar Swasta baik perkebunan maupun pertambangan hendak dapat berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
Seperti yang dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga, dalam riliesnya, bahwasanya kepada pihak PBS hendaknya turut serta proaktif dalam ikut serta untuk peduli dalam mengantisipasi akan terjadinya Karhutla terutama diwilayah Korsesi yang menjadi tanggung jawabnya. (red)